TANGSELIFE.COM – Komisi Pemilihan Umum Tangerang Selatan (KPU Tangsel) menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan laporan evaluasi Pilkada 2024.
FGD yang dihadiri berbagai stakeholder eksternal tersebut dilaksanakan di salah satu hotel di wilayah Serpong pada Kamis, 20 Februari 2025.
Komisioner KPU Tangsel, Widya Victoria mengatakan, penyusunan evaluasi Pilkada 2024 merupakan tahapan yang harus dilakukan oleh pihak penyelenggara berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016.
Dalam forum penyusunan evaluasi Pilkada 2024 tersebut terdapat 4 topik yang terbagi dalam dua sesi pembahasan, yaitu tahapan dan non tahapan.
“Ini menjadi bagian dari integral mekanisme perbaikan dalam sistem demokrasi kita,“ kata Widya Victoria pada Kamis, 20 Februari 2025.
Widya menjelaskan untuk sesi non tahapan terdapat beberapa hal yang masuk pembahasan diantaranya perencanaan, anggaran, regulasi dan kerjasama.
Sementara untuk sesi tahapan meliputi persoalan rekrutmen SDM, sistem informasi, penghitungan suara, rekapitulasi, pemungutan suara hingga persoalan hukum.
Widya tak menampik salah satu evaluasi melakukan pembahasan tentang minimnya angka partisipasi pemilih di Pilkada Tangsel 2024.
Menurutnya minimnya partisipasi pemilih disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya sosialisasi tahapan Pilkada.
Ia memastikan hasil evaluasi tersebut akan menjadi catatan pihaknya agar partisipasi pemilih pada Pilkada mendatang dapat ditingkatkan.
“Bahwa perlu ada sosialisasi berkelanjutan tentang pemilu atau pemilihan, jadi ketika nanti ada proses seperti pantarlih ataupun ad hoc PPS dan PPK ada regenerasi,” ungkapnya.
“Ini menjadi catatan penting juga buat KPU tentunya kedepan, supaya bagaimana nanti penyelenggaranya juga bisa lebih masif (melakukan sosialisasi),” pungkasnya.
Sekedar informasi, partisipasi pemilih pada Pilkada Tangsel 2024 hanya mencapai 57 persen, angka itu mengalami penurunan jika dibandingkan Pilkada 2019 yang mencapai 60,28 persen.
Dari total daftar pemilih tetap yang telah ditetapkan sebanyak 1.058.127 pemilih tercatat hanya 599.769 masyarakat yang menggunakan hak pilihnya.
Follow WhatsApp Channel Tangselife
