TANGSELIFE.COM – DPRD Tangerang Selatan (Tangsel) mendukung penuh kerjasama pengolahan sampah antara Kota Tangsel dengan Kabupaten Pandeglang.
Anggota Komisi IV DPRD Tangsel, Julham Firdaus mengatakan, saat ini kondisi TPA Cipeucang yang berada di Kecamatan Serpong sudah dalam kondisi overload.
Sehingga diperlukan kerjasama dengan daerah lain agar sampah dari seluruh wilayah Tangsel dapat tertampung.
“Posisinya Tangsel membutuhkan tempat untuk membuang sampah (karena TPA Cipeucang, red) yang sudah overload, Cipeucang sudah tak tertampung lagi,” kata Julham, ketika dikonfirmasi, Sabtu, 26 Juli 2025.
Julham menerangkan, dengan kondisi yang sudah overload, akan sangat bahaya jika sampah Tangsel tetap dipaksakan di buang ke TPA Cipeucang.
Sebagai lembaga pengawas, Julham menuturkan bahwa DPRD akan memastikan kerjasama pengolahan sampah antara Tangsel dengan Pandeglang sesuai dengan aturan yang berlaku.
DPRD melalui panitia khusus (Pansus) juga sudah melakukan serangkaian kajian dan pencermatan agar selama kerjasama itu terjalin tidak ada aturan yang dilanggar.
“Kerjasama ini tidak boleh ada yang keluar dari koridor-koridor hukum dan aturan. DPRD mendukung, buktinya sudah ada Pansus,” pungkasnya.
Sebelumnya, Pemkot Tangsel dan Pemkab Pandeglang telah resmi menjalin kerjasama pengolahan sampah.
Hal itu dipastikan setelah Sekretaris Daerah Tangsel, Bambang Noertjahtjo dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmasih, menekan Perjanjian Kerjasama (PKS), pada Jumat sore (25/7).
Proses penandatanganan disaksikan langsung Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan dan Wakil Bupati Pandeglang, Iing Andri Supriadi.
Kerjasama pengolahan sampah itu akan terjalin selama empat tahun. Nantinya Kota Tangsel akan membuang sampah sebanyak 500 ton perhari ke TPA Bangkonol, Pandeglang.
Pembuangan sampah sendiri ditargetkan akan di mulai pada akhir Agustus 2025 mendatang. Dalam kerjasama itu, Pemkot Tangsel harus membayar tipping fee sekaligus Kompensasi Dampak Negatif (KDN) sebesar Rp250 ribu perton sampah.

