TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) melalui Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan (Disperkimta) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) setempat untuk memperbaiki rumah warga yang rusak akibat ledakan di Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.
Berdasarkan pendataan dari Disperkimta, terdapat 20 rumah terdampak di Jalan Talas II RT 003 RW 001.
Rinciannya meliputi 4 rumah rusak berat, tiga rumah rusak sedang, 12 rumah rusak ringan, dan 1 rumah masuk kategori tidak layak huni.
Kepala Disperkimta Kota Tangsel, Aries Kurniawan, menjelaskan perbaikan untuk rumah rusak ringan akan segera dimulai pekan ini dengan anggaran dari Baznas Tangsel.
Sementara rumah yang rusak berat dan sedang akan dibangun kembali menggunakan anggara Pemkot Tangsel.
Proses pembangunan ulang rumah dengan kategori rusak berat dan sedang, diperkirakan memakan waktu sekitar dua bulan.
Adapun, sebuah rumah milik warga bernama Bu Uum yang masuk kategori tidak layak huni akan diperbaiki melalui program RUTLH (Bedah Rumah) pada tahun anggaran 2025.
Selain menyiapkan anggaran perbaikan, Disperkimta juga menurunkan 35 personel melalui UPTD Wilayah I, II, dan III untuk membantu pembersihan puing.
Proses ini turut melibatkan Babinsa, Satpol PP Tangsel, dan BPBD Tangsel.
“Fokus kami pertama membantu warga membersihkan puing agar proses pembangunan bisa segera berjalan. Kami maksimalkan tenaga di lapangan untuk mempercepat pemulihan,” kata Aries.
Dengan langkah cepat ini, ia berharap warga terdampak bisa segera kembali menempati rumah mereka yang layak dan aman.
Sementara itu, Ketua Baznas Kota Tangsel, Mohamad Subhan, menyebut pihaknya akan menangani perbaikan rumah dengan kategori rusak ringan.
Menurutnya, koordinasi terus dilakukan bersama Pemkot Tangsel, Disperkimta, serta Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan warga setempat.



