KLH Serahkan Dokumen Pengolahan Sampah Menjadi Energi Listrik ke Danantara, Pemkot Tangsel Harap Proyek Segera Jalan

TANGSELIFE.COM – Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) telah menyerahkan dokumen Pengolahan Sampah menjadi Energi Listrik (PSEL) di beberapa daerah termasuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel) kepada Badan Pengelola (BP) Danantara.

Penyerahaan dokumen yang dilakukan di Wisma Danantara itu turut disaksikan oleh 17 perwakilan daerah dari Provinsi Banten hingga Jawa Barat.

Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie yang turut hadir menyaksikan penyerahan dokumen itu mengatakan, langkah tersebut merupakan babak baru sebagai upaya pemerintah dalam mengatasi masalah sampah dengan mengubahnya menjadi energi listrik.

“Tadi ada 17 daerah di Jawa Barat dan Banten yang di undang oleh Kementerian LH untuk bertemu langsung menyaksikan penyerahan dokumen kesiapan waste to energy kepada Danantara,” kata Benyamin Davnie ketika dikonfirmasi, Kamis, 9 Oktober 2025.

Benyamin mengungkapkan, khusus untuk di Provinsi Banten, hanya Kota Tangsel dan Kabupaten Tangerang yang memiliki potensi untuk diterapkan teknologi pengolahan sampah menjadi energi listrik.

Untuk di Kota Tangsel, fasilitas PSEL nantinya akan di bangun di area Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipeucang yang berada di wilayah Kecamatan Serpong.

Dalam kesempatan itu, Benyamin mengaku sempat menyatakan kesiapan Kota Tangsel sebagai pilot project pembangunan fasilitas pengolahan sampah menjadi energi listrik.

Menurutnya kesiapan itu bukan tak mendasar, pasalnya Tangsel telah memenuhi seluruh persyaratan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup.

“Tangsel siap untuk menjadi percontohan yang pertama dalam percepatan waste to energy ini, karena kami sudah siap. Kami sudah memenuhi kriterianya antara lain lahan 5 hektar, ketersediaan sampah 1.000 ton lebih, dekat dengan sumber air, serta adanya gardu listrik,” ungkapnya.

Orang nomor satu di Kota Tangsel itupun berharap proses pembangunan fasilitas itu dapat segera dilakukan sehingga masalah sampah bisa terselesaikan.

“Mudah-mudahan akhir tahun ini ada yang mulai ground breaking, tapi kan harus di tempuh perizinan, amdal dan lainnya. sementara Tangsel kan sudah siap,” pungkasnya.