TANGSELIFE.COM– Guna mencegah kemacetan, polisi sempat memberlakukan sistem delay atau penundaan kendaraan menuju Pelabuhan Merak di dua rest area yang ada di Tol Tangerang-Merak.
Pemberlakuan sistem delay sejak empat hari itu dilakukan karena pada Rabu 19 April 2023 dinihari pukul 00.00 hingga 00.30 WIB terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak dan akses menuju pelabuhan dan Gerbang Tol Merak.
Namun sejak Rabu pagi kepolisian sudah tidak menerapkan lagi sistem delay karena kondisi arus lalu lintas menuju Pelabuhan Merak lancar.
“Pagi ini sudah tidak diberlakukan sistem delay di rest area KM 43A dan rest area KM 68A,” terang Kepala Induk PJR Serang Timur Kompol Wiratno, Rabu 19 April 2023 pagi.
Dia juga mengatakan kalau sistem delay terakhir diberlakukan pada Rabu dinihari pukul 00.00 hingga 00.30 WIB karena kondisinya merah atau terjadi kepadatan kendaraan hingga mengular sampai Cikuasa Atas.
Wiratno juga mengatakan sistem delay kendaraan akan diberlakukan bila terjadi kepadatan di Pelabuhan Merak dan Gerbang Tol Merak.
Jadi kendaraan yang menuju Gerbang Tol Merak dimasukkan oleh petugas kepolisian ke dalam rest area untuk menunggu dan kesempatan itu dimanfaatkan pengendara untuk beristirahat terlebih dahulu.
Penerapan sistem delay, kata Wiratno juga, sangat efektif untuk mempercepat mengurai kepadatan di dalam Pelabuhan Merak ataupun akses jalan menuju pelabuhan tersebut.
“Dengan penerapan delay system bisa mengurangi antrean kendaraan di Gerbang Exit Tol Merak. Padahal tadinya panjang antrean lebih dari 200 meter,” ujar Wiratno.
Sementara itu, Kepala Departemen CSR dan Humas Astra Tol Tangerang-Merak Uswatun Hasanah memprediksi puncak arus mudik di Tol Tangerang-Merak diprediksi terjadi pada Rabu 19 April 2023 dan besok, Kamis 20 April 2023.
Dia juga mengatakan, sejak H-10 hingga H-4 Lebaran 2023 ini sudah sebanyak 1 juta kendaraan melintas ruas Tol Tangerang-Merak.
“Untuk arus mudik, memang terjadi peningkatan volume kendaraan sejak H-8 hingga Rabu 19 April 2023 dinihari. 1.309 unit kendaraan setiap jamnya keluar Gerbang Tol Merak,” terangnya juga.
Untuk diketahui, kepolisian memberlakukan sistem tunda atau delaying system di dalam Tol Tangerang-Merak guna mengurangi kepadatan kendaraan menuju Pelabuhan Merak.
Karena proses arus masuk kendaraan ke kapal ferry yang hendak menuju Pelabuhan Bakauheni, membuat terjadinya antrean hingga berjam-jam.
Akibatnya, arus lalu lintas di Cikuasa Atas yang menuju Pelabuhan Merak terus bertambah dilaporkan terjadi kepadatan kendaraan.
Lantaran, kendaraan dari arah Tol Tangernag-Merak yang keluar gerbang tol Merak terus memadati jalur menuju Pelabuhan Merak.
Kondisi itu terjadi sejak H-7 atau Sabtu 15 April 2023. Kemacetan kendaraan yang hendak masuk ke Pelabuhan Merak terjadi hingga mencapai 8 jam lebih.
Karena itu, sejak Minggu 16 April 2023, polisi melakukan delaying system di Rest Area KM 43A dan Rest Area KM 68A guna mengurangi kepadatan lalin di Cikuasa atas yang mengarah Pelabuhan Merak.
Kedatangan pemudik menuju Pelabuhan Merak yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera menggunakan kapal feri diprediksi akan terus memadati Pelabuhan Merak hingga beberapa hari ke depan.
Diperkirakan kendaraan yang hendak menyeberang ke Pulau Sumatera akan mencapai puncauknya pada H-2 atau Kamis, 20 April 2023 dan H-1 atau Jumat 21 April 2023.