TANGSELIFE.COMNilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS diprediksi masih lemah pada hari ini.

Terhitung Rabu 12 Juni 2024 pukul 11.25 WIB, nilai tukar Rupiah berada pada level Rp16.290 per Dolar AS.

Nilai ini diprediksi masih akan bertahan seiring dengan penantian pasar terhadap laporan keputusan The Fed terkait arah suku bunga acuan yang akan dilakukan hari ini.

Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar AS Melemah

Melansir bisnis.com, Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memprediksi Rupiah akan fluktuatif, tetapi ditutup melemah dalam rentang Rp16.280 hingga Rp16.350 per dolar AS.

Senada dengan prediksi Ibrahim, Analis Pasar Uang Bank Mandiri Reny Eka Putri mengatakan, pelemahan Rupiah masih akan berlanjut.

“Pelemahan rupiah masih berlanjut sejalan dengan tensi dari eksternal yang meningkat,” ujarnya, dikutip dari Antara.

Sebelum keputusan The Fed, data inflasi indeks harga konsumen utama diperkirakan menunjukkan inflasi tetap jauh di atas target tahunan sebesar 2% pada bulan Mei.

Di sisi lain, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) mencatat utang jatuh tempo pemerintah Indonesia akan mencapai Rp.800,33 triliun pada tahun 2025.

Jumlah tersebut dibagi atas Surat Berharga Negara (SBN) jatuh tempo senilai Rp705,5 triliun dan pinjaman jatuh tempo sebesar Rp94,83 triliun.

Meski begitu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) yakin bahwa nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih masuk kategori baik meski berpotensi menginjak angka Rp16.300.

“Semua negara alami hal yang sama tertekan oleh yang namanya dolar kursnya, ya ketidakpastian global sekarang ini memang hantui semua negara.”

“Namun menurut saya kalau masih di angka Rp16.200—Rp16.300, masih di posisi yang baik,” kata Jokowi, Senin 10 Juni 2024.

Dien
Reporter