TANGSELIFE.COM – Para penggemar K-pop kompak melakukan aksi mogok global bertajuk #StrikeAgainsthe4 mulai hari ini 23 Januari sampai 28 Januari 2024 mendatang.

“Dalam solidaritas bersama warga Palestina, kami mendeklarasikan aksi mogok global terhadap perusahaan Big Four,” ucap para penggemar K-pop yang menjadi inisiator aksi mogok global.

Selama aksi mogok global berlangsung, para penggemar K-pop yang berpartisipasi tidak mendengarkan musik dan membeli merchandise yang dirilis oleh perusahaan Big Four, empat agensi hiburan terbesar di Korea Selatan saat ini.

Dalam hal ini, keempat perusahaan Big Four yang menjadi target adalah agensi HYBE, JYP Entertainment, SM Entertainment, dan YG Entertainment.

“Jangan menyukai, menyimpan, membagikan musik apapun dari perusahaan Big Four,” ucap salah seorang inisiator #StrikeAgainstThe4 dalam pernyataan mereka di platform X.

Para penggemar K-pop menyatakan bahwa aksi ini mereka lakukan sebagai bentuk protes kepada perusahaan Big Four karena telah mendukung merek yang sedang diboikot secara global, seperti McDonald’s dan Starbucks.

Perusahaan tersebut kini sedang diboikot lantaran mereka diyakini memberi dukungan kepada Israel.

“Sebuah kontribusi kecil dari kami ini bisa bermakna besar bagi mereka yang kehilangan rumah dan sedang berjuang menghadapi kelaparan dan genosida di Palestina,” ungkap para inisiator.

Mereka juga menyatakan bahwa ada banyak merek ternama yang kini diboikot karena bekerjasama dengan Israel.

Namun sayangnya, para idol Korea yang mereka dukung justru terlibat secara langsung dan tidak langsung dengan merek-merek yang diboikot tersebut.

“Sebagian besar dari mereka bahkan tidak sadar atau hanya mengetahui sedikit sekali soal situasi di Gaza dan genosida yang sedang terjadi,” ucap para inisiator.

Meski sebagain dari mereka kemungkinan mengetahui ada genosida, akan tetapi banyak dari mereka yang tidak sadar mengenai keberadaan sejumlah brand yang disinyalir mendukung pelaku genosida tersebut yakni Israel.

Pada akhirnya, idol K-pop dari perusahaan Big Four menggunakan produk-produk dari brand tersebut tanpa sadar kalau mereka turut berkolaborasi dengan seniman Zionis.

Selama ini para penggemar telah berupaya memberi pemahaman kepada para idol dan agensi mereka terkait genosida yang terjadi.

Nampaknya, usaha tersebut belum kunjung berbuah manis.

Satu-satunya cara yang bisa dilakukan penggemar K-pop untuk mendapatkan perhatian dari perusahaan adalah mengadakan aksi mogok global dan boikot.

Sejumlah inisiator mengungkap kalau mereka tak meminta penggemar untuk berhenti mendukung idolanya secara permanen.

Mereka hanya meminta para penggemar untuk berhenti sementara waktu selama lima hari sampai mereka bisa mendapatkan perhatian dari perusahaan Big Four.

Seruan aksi mogok yang dimulai pada Selasa, 23 Januari 2024 ini nampak mendapatkan banyak respons positif dari penggemar K-pop lain.

Sebagian dari mereka menyatakan ketersediaannya untuk ikut berkontribusi dalam aksi mogok global ini.