TANGSELIFE.COM – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan rapper Sean P Diddy mulai terungkap.

Diduga ada 120 orang yang menjadi korban termasuk 25 di antaranya adalah anak-anak.

Mirisnya, usia termuda yang disebut menjadi korban pelecehan seksual adalah berusia 9 tahun.

Hal itu disampaikan oleh pengacara AS Tony Buzbee yang disebut mewakili para korban. Ia menyebut maestro hip-hop itu melecehkan anak laki-laki yang berharap mendapat kontrak rekaman.

Tragisnya, P Diddy disebut mencampur minuman dengan obat penenang.

Meskipun demikian, sang rapper masih membantah tuduhan mengejutkan dari 60 penggugat laki-laki dan 60 penggugat perempuan yang berasal dari tahun 1991.

Buzbee menyebut bahwa anak laki-laki berusia 9 tahun itu dibawa ke sebuah audisi di New York dengan Bad Boy Records, sebuah label musik yang didirikan pada 1994 yang meluncurkan karier Notorious B.I.G., French Montana, dan Machine Gun Kelly.

Korban tersebut diduga dilecehkan secara seksual oleh Diddy dan beberapa orang lain di studio.

Para korban di bawah umur itu dijanjikan memperoleh kontrak rekaman.

Ia menyatakan banyak korban memiliki catatan medis yang membuktikan kalau mereka telah diperkosa dan diberi obat bius.

Ditemukan sebuah narkoba dalam tubuh mereka. Bahkan, obat-obatan aneh seperti Xylazine atau Tranq, yang dikenal sebagai obat penenang kuda.

Berkaitan dengan kasus pelecehan seksual ini, pengacara Diddy, Erica Wolff buka suara.

P Diddy menyangkal dengan tegas dan menyangkal klaim yang salah dan memfitnah bahwa ia telah melakukan pelecehan seksual terhadap siapa pun, termasuk anak di bawah umur.

P Diddy yang kini berada di balik jeruji besi New York mengaku tidak bersalah atas tuduhan seks bulan lalu.

Pada Senin lalu, pengacaranya mengajukan banding baru agar Diddy dibebaskan dengan jaminan sebelum persidangannya.

Siapa itu P Diddy?

Profil P Diddy
Simak profil P Diddy, rapper ternama yang sedang menjadi sorotan (europafm.com)

Sean Coles atau P Diddy merupakan seorang rapper asal Amerika Serikat yang lahir di New York pada 4 November 1969.

Selain menjadi seorang rapper, ia menyebut dirinya sebagai produser musik.

Pada tahun 1993, P Diddy membentuk sebuah label music yang bernama Bad Boys records dan di bawah label tersebut ia menghasilkan banyak lagu-lagu hits hip-hop yang membuatnya menjadi orang berpengaruh dalam budaya aliran musik tersebut.

Sejumlah lagu P Diddy yang sangat terkenal salah satunya adalah I’ll Be Missing You yang pernah menduduki puncak Billboard 100 selama 11 minggu.

P Diddy juga pernah memenangkan 3 Grammy Awards.

Sepanjang kariernya, ia telah berkolaborasi dengan nama-nama terbesar di industri music, seperti Mariah Carey, New Edition, Method Man, Baby Face, TLC, Usher, dan masih banyak lagi.

Selain berkecimpung di industri musik, ia juga memiliki sejumlah bisnis, mulai dari brand baju, produk minuman keras, dan Diddy juga aktif di acara televisi, seperti reality show, Mtv, dan yang lainnya.

Di era 90-an, kekayaan P Diddy diperkirakan mencapai puluhan sampai ratusan juta dollar.

Setiap tahunnya ia membuat sebuah pesta yang dihadiri dengan nama-nama terbesar di industri musik.

Pesta yang dimulai sejak tahun 1998 hingga 2009 ini bernama White Party dan kerap diadakan di kediaman East Hampton.

Beberapa tamu yang hadir dalam acara tersebut adalah artis papan atas, seperti Paris Hilton, Leonardo DiCaprio, Mariah Carey, Jay Z, Pamela Anderson, Kim Kardashian beserta keluarganya, Sarah Jessica Parker, Beyonce, dan masih banyak lagi.

Salah satu alasannya membuat acara itu setiap tahun karena P Diddy ingin mengasosiasikan kemakmuran dengan hip-hop.

Kesuksesan dan investasi P Diddy semakin berkembang sampai di tahun 2022 dikatakan bahwa ia memiliki 1 billion dollars atau sekitar Rp15,5 triliun.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter