TANGSELIFE.COM– Salah satu penyanyi legendaris Indonesia, Tompi baru-baru ini mengungkapkan kekesalabnya terhadap salah satu tim konten Atta Halilintar.
Pasalnya, tim konten Atta Halilintar tersebut secara asal-asalanya menuliskan taksiran harga rumah mewah Tompi yang disebut bernilai Rp150 miliar.
Sontak saja hal ini membuat dirinya geram, sebab gara-gara konten tersebut dirinya sampai harus berurusan dengan petugas pajak.
Kekesalan Tompi terhadap salah satu tim dari suami Aurel Hermansyah tersebut diceritakannya dalam acara bertajuk Q&A Metro TV beberapa waktu lalu.
Pada saat host acara Q&A Metro TV tersebut membacakan sebuah pernyataan terkait harga rumah mewah Tompi, penyanyi yang sekaligus berprofesi sebagai dokter tersebut langsung membantahnya.
” Kayaknya harus saya klarifikasi dulu deh. Soalnya bahaya sama petugas pajak. Ini adalah salah satu kebodohan yang diciptakan content creator,” ujar Tompi di acara Q&A Metro TV.
Menurutnya angka fantastis yang dituliskan tim Atta Halilintar terhadap harga rumah mewah miliknya mencapai Rp150 miliar ini bukan pernyataan resmi yang keluar dari mulutnya.
Adapun imbas dari konten Youtube Atta Halilintar ini membuat Tompi harus berurusan dengan petugas pajak.
Bikin Konten YouTube Bareng Atta Halilintar, Tompi Dipanggil Orang Pajak
Rumor terkait harga rumah mewah Tompi ini bermula saat Atta Halilintar berkunjung ke rumahnya yang ada di wilayah Bintaro, Tangerang Selatan.
Adapun rumah tersebut masuk dalam konten YouTube Atta Halilintar bertajuk “Grebek Rumah” yang tayang pada 30 Januari 2024, lalu.
Dalam judul konten grebek rumah tersebut dituliskan bahwa harganya mencapai Rp150 miliar, membuat dirinya harus berurusan dengan orang pajak.
“Gara-gara itu saya dipanggil sama petugas pajak, terus waktu saya ketemu sama petugas pajak,” ucap penyanyi sekaligus dokter bedah plastik tersebut.
Ketika memenuhi panggilan petugas pajak tersebut, lelaki yang memiliki 3 anak tersebut berterus terang bawah nilai tersebut tidak keluar langsung dari mulutnya.
Bahkan, tak segan-segan ia meminta petugas pajak untuk memverifikasi kabar tersebut ke pihak yang menuliskan nominal itu.
Pasalnya, secara tegas Tompi menyatakan bahwa nominal yang dituliskan dalam konten YouTube Atta Halilintar tidak melalui konfirmasi dari dirinya.
Pria berusia 45 tahun tersebu tidak memungkiri, jika kabar ini membuat dirinya repot karena harus memberikan penjelasan ke instansi terkait.
Ditambah lagi saat menanyakan ke tim Atta Halilintar mengapa ada penulisan nominal tersebut dijawab untuk seru-seruan, maka dirinya semakin meradang.
“Terus saya nanya, ‘lu dapet angka itu dari mana? Emang gue ngomong?’. (Atta jawab) ‘Enggak sih mas, biar seru aja’. Gila nggak tuh,” jelasnya.
Atas insiden tersebut, membuat Tompi melihat ini merupakan kekeliruan seorang konten kreator yang mengutamakan konten lebih mementikang perhatian ketimbang menyajikan fakta sesungguhnya.
“Nah ini salah satu kebodohan yang diciptakan oleh content creator, jadi waktu itu saya marah banget sama timnya Atta Halilintar tuh,” tegasnya.
Adapun untuk saat ini konten YouTube Atta Halilintar tentang rumah mewah Tompi ini sudah diperbaiki sub judulnya.
