TANGSELIFE.COM– Film Sekawan Limo yang tayang perdana di bioskop pada 4 Juni 2024 lalu, kini telah ditonton lebih dari satu juta orang selama sepekan.
Capain membanggakan tersebut disampaikan langsung oleh Starvision Plus melalui laman instagram resminya @starvisionplus.
“Matur nuwun untuk 1.000.000++ penonton Sekawan Limo yang sudah ikut pendakian penuh tawa, takut, tangis, dan hatinya hangat bersama Bagas dan konco-konco di bioskop,” tulis Starvision di unggahan Instagramnya.
Film bergenre horor-komedi ini mampu membawa emosi penonton naik turun dengan berbagai adegan yang menarik perhatian.
Para penonton yang menyaksikan film Sekawan Limo ini dibuat takut, tegang, tertawa, hingga sedih menonton adegan demi adegan.
Tayang Baru Sepekan, Film Sekawan Limo Tembus Satu Juta Penonton
Pada awal penayangannya, film horor-komedi ini meraih 100.155 penonton, lalu pada hari kedua dan ketiga tembus lebih dari 200.000 penonton.
Jumlah tersebut terus meningkat hingga pada hari Kamis, 11 Juli 2024, setelah sepekan tayang tercatat satu juta lebih penonton telah menyaksikan Sekawan Limo.
Capaian ini patut dibanggakan, pasalnya film yang digarap sekaligus dibintangi oleh Bayu Skak ini mampu bersaing dengan film-film baru lain.
Pasalnya, Sekawan Limo ini juga tayang bersamaan dengan film Jurnal Risa dan film hollywood Deadpool & Wolverine.
Tak hanya itu, Sekawan Limo ini juga berhasil masuk jajaran film ke-10 yang mendapatkan satu juta penonton pada 2024, di bawah posisi The Architecture of Love hingga Kereta Berdarah yang telah tayang lebih dulu.
Sinopsis Film Sekawan Limo Bergenre Horor-Komedi
Film ini dibintangi oleh Bayu Skak, Nadya Arina, Keisya Levronka, Dono Pradana, Benidictus Siregar, Indra Pramujito, Firza Valaza, Devina Aureel, Cak Kartolo, Tini Kartolo, Tri Karnadinata, dan Beta Sofiansyah.
Alur cerita Sekawan Limo ini mengisahkan tentang kelima pendaki yakni Bagas, Leni, Dicky, Juna, dan Andrew yang melakukan pendakian ke Gunung Madyopuro.
Sebelum mendaki, penjaga pos pendakian telah memberikan peringatan kepada kelima orang tersebut, yakni jumlah pendaki harus genap dan dilarang menoleh kebelakang.
Namun, lima pendaki tersebut gagal mematuhi aturan tersebut hingga selama perjalanan menuju puncak mereka terus dihantui oleh sosok misterius.
Bahkan mereka sampai harus tersesat hingga malam 1 suro, sampai akhrinya para pendaki tersebu sadar bahwa di antara mereka ada salah satu yang bukan manusia.
