TANGSELIFE.COM – Heboh di media sosial jemaah tahlilan di Blitar yang membawa kasur lipat setelah mengikuti pengajian di salah satu rumah warga.

Video tersebut pun viral di media sosial dan menarik perhatian netizen di dunia maya.

Video yang menayangkan jemaah tahlilan di Blitar itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @wulanmee.

Tampak sejumlah jemaah pulang tahlilan sambil membawa kasur dan berkat ketika bersalaman dengan tuan rumah.

Para jemaah pulang dengan wajah yang nampak bahagia. Pasalnya, tahlilan tersebut terbilang mewah.

Tuan rumah yang menggelar pengajian itu tak hanya memberikan hidangan dan berkat berisi nasi kotak, tapi juga sebuah perlengkapan rumah tangga berupa kasur lipat.

Terlihat para jemaah tahlilan di Blitar itu memawa kasur lipat dengan warna yang berbeda-beda.

“Genduren berkate gak gemen-gemen (tahlilan berkatnya tidak main-main),” tulis sang pengunggah melengkapi keterangan videonya.

Jemaah Tahlilan di Blitar Dapat Kasur Lipat dari Tuan Rumah yang Dermawan

Sejumlah netizen memberikan pujian kepada tuan rumah yang disebut-sebut seorang bos gerabah.

Bahkan, ada beberapa netizen berkomentar soal harga kasur lipat yang dibagikan. Diperkirakan, kasur lipat itu memiliki harga Rp175.000 per unit.

Dengan sekitar 100 kasur yang dibagikan, total biaya kasur tersebut diperkirakan mencapai Rp17,5 juta, belum termasuk berkat dan kebutuhan lainnya.

“Bayangkan kalau saja itu kasur lipat satuan harganya Rp175.000 x 100 orang, kira-kira berapa ya? Kalkulator mana ya 17,5 juta buat kasur aja belum berkat dan lainnya,” ucap salah seorang netizen.

Sebagian besar komentar di video tersebut menunjukkan kekaguman dan keinginan mereka untuk menjadi tuan rumah acara tahlilan mewah seperti ini.

“Kasur dipakai tiap hari, bayangkan pahalanya mengalir terus selama kasur itu dipakai,” tutur netizen.

“Semoga rezeki beliau terus bertambah,” ucap netizen lain.

Sebagaimana kebiasaan masyarakat di Jawa, kenduri atau kenduren (genduren) merupakan tradisi doa bersama untuk meminta kelancaran atas sesuatu yang sedang dihajatkan dengan cara mengundang orang-orang sekitar untuk datang dan doa bersama (tahlilan).

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter