TANGSELIFE.COM- Kenali berbagai jenis sakit mata pada anak dan cara mengatasinya, serta gejalanya yang perlu diwaspadai.

Mata merupakan indra yang sangat penting untuk manusia, karena merupakan media untuk melihat, mengeksplorasi, hingga mempelajari segala hal yang ada di sekeliling kita.

Namun, indra penglihatan ini juga sangat rentan dari gangguan akibat infeksi, debu, dan lain-lainya yang bisa menyerang anak-anak.

Adapun penyebab sakit mata pada anak ini bisa dari berbagai hal, mulai dari infeksi, iritasi, hingga kelainan bawaan lahir.

Ketika mengalami gangguan mata anak-anak cenderung sulit mengutarakan keluhannya, karena itu orang tua harus perlu mawas diri dan mengenali berbagai jenis penyakit mata.

Sakit mata pada anak merupakan salah satu masalah kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian serius dari orang tua.

Untuk itu berikut jenis sakit mata pada anak beserta dengan gejala dan cara mengobatinya.

Beragam Jenis Sakit Mata Pada Anak Beserta dengan Gejala dan Cara Mengobatinya

Gangguan mata yang terjadi pada anak-anak juga bisa menyerang orang dewasa, bahkan penyebab sakit mata pada anak ini juga bisa karena faktor genetik atau turun temurun dari orang tua.

1. Buta warna

Jenis penyakit mata yang pertama adalah buta warna, yang mana anak tersebut tetap bisa melihat objek dengan normal tetapi tidak akan bisa melihat warna tertentu.

Anak yang mengalami buta warna bahkan kesulitan melihat warna tertentu dan ada yang tidak bisa melihat warna sama sekali.

Penyakit buta warna ini merupakan spektrum yang tiap individu bisa mengalaminya dengan cara dan keparahan yang berbeda.

Faktor penyebab buta warna ini adalah turun temurun atau genetik, sehingga cara efektif untuk mengatasinya adalah dengan menggunakan kacamata khusus orang buta warna.

2. Bintitan

Sakit mata pada anak yang umum terjadi adalah bintitan yang ditandai dengan munculnya benjolan kecil di dalam mata atau di sekitar area kelopak mata.

Penyebab bintitan pada anak ini adalah tidak terjaganya kebersihan di area mata atau anak memiliki kebiasaan mengucek mata ketika kondisi tangan kotor.

Bintitan ini bisa sembuh dengan sendirinya dalam kurun waktu 1-2 minggu, namun orang tua patut waspada jika ada gejala penyerta lainya.

Apabila anak bintitan disertai dengan nyeri hebat, pembengkakan, penurunan fungsi penglihatan, dan keluar nanah atau darah dari benjolan maka segera periksakan ke dokter.

Cara mengobati bintitan adalah dengan mengompresnya dengan air hangat selama kurang lebih 5-10 menit dan hindari menyentuh area benjolan.

3. Mata merah

Sakit mata pada anak
Sakit mata pada anak yang membuat kondisi mata merah disebut konjungtivitis

Sakit mata pada anak berikut ini bisa terjadi karena faktor bakteri, debu, reaksi alergi, hingga iritasi mata.

Mata merah atau istilah medisnya konjungtivitis ini merupakan kondisi saat selaput bening tipis yang berperan melindungi bola mata mengalami peradangan.

Gejala konjungtivitis ini di antaranya mata bengkak, timbul rasa perih atau gatal, mata berair dan merah, muncul kerak di mata atau belek, dan mata terasa tidak nyaman.

Cara mengobati sakit mata pada anak yang menyebabkan konjungtivitis ini harus disesuaikan dengan penyebabnya.

Apabila mata anak merah karena infeksi bakteri maka diberikan antibiotik dalam bentuk obat tetes atau salep.

Sedangkan, jika mata merah karena alergi maka segera ke dokter dan konsumsi obat antialergi.

4. Mata malas atau ambliopia

Gangguan mata lainnya yang mungkin terjadi pada anak adalah mata malas atau ambliopia, di mana tidak ada kesinkronan antara kerja otak dan mata.

Penyakit mata malas ini akan memuat anak mengalami kesulitan untuk melihat dengan jelas dari salah satu atau kedua mata.

5. Selulitis orbital

Sakit mata pada anak berikutnya ini perlu diwaspadai oleh para orang tua yang buah hatinya memiliki riwayat siunsitis.

Selulitis orbital terjadi karena adanya infeksi bakteri pada jaringan lemak, otot, dan tulang disekitar bola mata.

Gejala anak terkenal selulitis orbital adalah mata bengkak dan merah, demam, sulit menggerakan bola mata, hingga penglihatan menjadi terganggu.

Cara mengobati gangguan mata selulitis orbital adalah dengan menggunakan obat antibiotik yang sesuai dengan resep dokter.

6. Sumbatan kelenjar air mata

Gangguan mata berikut ini umumnya terjadi pada anak di bawah satu tahun dan akan sembuh dengan sendirinya ketika beranjak bbesar.

Gejala adanya sumbatan kelenjar air mata ini adalah air mata keluar terus menerus, adanya pembengkakan di area sekitar mata, kelopak mata saling menempel, dan mata tampak berkerak.

Cara mengatasi sakit mata pada anak karena adanya sumbatan kelenjar air mata ini dengan memijat secara lembut atau mengompres dengan air hangat pada area yang sakit.

7. Mata Juling

Mata juling atau strabismus merupakan gangguan mata pada anak yang juga bisa memicu timbulnya ambliopia.

Penyebab mata juling ini terjadi ketika salah satu mata anak tidak bisa bergerak seperti mata normal.

Umumnya akan ada satu mata bermasalah di bagian ototnya untuk melihat dan satu mata normal yang dominan melihat

Cara mengobati mata juling ini hanya bisa dilakukan ketika terdiagnosis sejak dini yakni dengan menggunakan kacamata atau penutup mata sementara pada mata yang normal.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Whatsapp Channel Tangselife di Ponsel Kamu
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter