TANGSELIFE.COM – Di tengah cepatnya transformasi modernisasi, olahraga bola basket kini lebih dari sekadar sebagai aktivitas fisik belaka.
Di balik aksi sekedar olahraga, basket mempunyai nilai-nilai mendalam tentang komunikasi, kerja sama tim, dan pembentukan karakter.
Hal ini terlihat dari hasil penelitian mendalam dari pengalaman Nabiel Ardiana Sembada, mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Telkom Bandung, yang telah mendapatkan prestasi gemilang di tingkat kabupaten hingga provinsi lewat dunia basket.
Lewat pendekatan kualitatif berupa wawancara langsung, Nabiel mengungkapkan bahwa perjalanannya tidak mudah, dari mengenal basket sejak SD hingga menekuni secara serius di bangku SMP, ia menghadapi berbagai tantangan seperti cedera dan latihan keras.
Namun semua itu terbayar lewat prestasi dan pengalaman hidup yang berharga.
Olahraga ini menjadi wadah komunikasi efektif, baik secara verbal maupun non-verbal. Di lapangan, pemain dituntut untuk saling memahami melalui gerakan tubuh dan lewat visual demi mendukung strategi tim.
Sementara di luar lapangan, kedekatan emosional dan kekompakan menjadi kunci dalam membangun tim yang solid.
Nabiel berkata “Komunikasi non-verbal sangat penting karena menjadi cara untuk menyampaikan strategi tanpa diketahui lawan,”.
Ia juga menekankan pentingnya hubungan antara pemain dan pelatih yang harus dilandasi oleh kepercayaan, rasa hormat, dan kemampuan menyelesaikan konflik agar dapat membentuk dan membangun chemistry di antara pemain dan pelatih untuk mencapai target yang sesuai.
Menariknya, tantangan terbesar dalam komunikasi basket justru muncul dari perbedaan karakter antar pemain.
Perbedaan ini dapat memengaruhi dinamika di lapangan, namun juga menjadi ruang belajar untuk memahami orang lain dan bekerja sebagai satu kesatuan tim dengan cara itu lah chemistry antar pemain dapat tercipta yang membentuk kepercayaan dan saling menghormati.
Basket bukan sekadar permainan mencetak angka. Namun merupakan cerminan dari kehidupan penuh perjuangan, disiplin, dan komunikasi yang harmonis agar dapat mencapai target yang sesuai dengan startegi yang sudah dibentuk.
Di era modern ini, basket bisa menjadi simbol potensi manusia ketika mampu bekerja sama, beradaptasi, dan berkomunikasi dengan efektif.
Penulis: Arin Najihah Febrizatti Abas – Universitas Negeri Yogyakarta


