TANGSELIFE.COM – Wakil Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Pilar Saga Ichsan mengatakan ketersediaan hewan kurban di Tangsel pada Idul Adha 2025 mencapai 3.000 ekor lebih.
Hal itu diketahui berdasarkan laporan yang dirinya terima dari hasil monitoring yang dilakukan oleh Dinas Ketahanan Pangan, Peternakan dan Perikanan (DKP3) di semua lapak penjualan hewan.
3.000 lebih hewan kurban di Tangsel itu tersebar di kurang lebih 50 lapak pedagang.
“Dilaporkan ada sekira 3.000 lebih hewan se-Kota Tangerang Selatan dengan jumlah sekitar 50 pedagang hewan se-Tangsel,” kata Pilar Saga Ichsan, Jumat, 30 Mei 2025.
Dengan total ketersediaan hewan kurban di Tangsel sebanyak itu, ia yakin dapat memenuhi kebutuhan dan permintaan masyarakat pada Idul Adha 2025 ini.
“Ini mencukupi sesuai demand (permintaan, red) yang ada menjelang Idul Adha,” ungkapnya.
Di sisi lain, Pilar pun meyakini pada tahun 2025 ini daya beli masyarakat terhadap hewan kurban mengalami peningkatan.
Meski tak merinci total penjualan hewan kurban pada tahun 2024, namun ia memprakirakan peningkatannya mencapai 20 persen.
“Kurang lebih ada peningkatan dan juga daya beli untuk hewan kurban. Peningkatan mungkin ada 20 persen,” tuturnya.
Belum Ada Temuan Penyakit Pada Hewan Kurban
Pilar mengatakan, selama ini DKP3 melalui Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) rutin melakukan pemeriksaan terhadap lapak-lapak penjualan.
Berdasarkan hasil pemeriksaan belum ditemukan adanya hewan yang menderita penyakit seperti Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) atau lainnya.
“Sampai saat ini alhamdulillah kosong, mudah-mudahan sampai nanti tidak ada,” harapnya.
“Jadi pada saat hewan datang, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian juga melakukan pengecekan, lalu ke tempat-tempat penjualan. Nanti pada saat pasca pemotongan dan pembagian daging itu juga kita lakukan sampling,” pungkasnya.



