TANGSELIFE.COM – Engky (34) pria obesitas di Tangerang kini tengah ditangani serius dokter ahli di RSUD Kabupaten Tangerang, dan dinyatakan mengidap limfedema hingga beratnya dapai 230 kilogram.

Pembekakan pada tubuhnya yang disebut karena mengidap limfedama hingga masuk ke katagori obesitas.

Pria obesitas di Tangerang ini alami pembesaran pada kakiny hingga mencapai 50 kilogram, dan limfedema menyebabkan berat tubuhnya naik secara drastis.

Perlu Anda ketahui, limfedema atau juga disebut obstruksi limfatik merupakan kelebihan cairan yang terkumpul pada jaringan sehingga sebabkan pembengkakan.

Dan Kondisi ini akan mengalami jangka panjang, sehingga menyebabkan berat tubuh terus alami kenaikan.

Dilansir dari Medical News Today, sistem limfatik juga bagian dari sistem kekebalan tubuh pada manusia.

Penyumbatan cairan pada jaringan biasanya juga disebabkan oleh penyumbatan pada sistem limfatik.

Dan pembekakan cenderung terjadi pada lengan atau kaki, hingga dalam beberpaa kasus pasien alami pembekakan di keduanya.

Bahkan ada juga temuan kasus pembekakan disebabkan penyumbatan sistem lifatik ini muncul pada kepala, alat kelamin dan dada.

Data dari beberapa kedokteran juga menyebutkan limfedema tidak bisa disembuhkan tapi bisa dikendalikan.

Faktor yang menyebabkan limfedema menyerang ada beberapa faktior, namun obesitas mnejadi faktor yang cukup menonjol.

Pada riset 2023 ditemukan juga obesitas berkaitan erat dengan limfedema karena bisa mengubah fungsi limfatik.

Ada juga studi yang menunjukkan obesitas dapat memicu radang pada sistem limfatik.

Akibatnya, aliran getah bening berkurang dan menyebabkan pembuluh limfatik bocor.

Limfedema akibat obesitas (obesity-induced lymphedema) bisa mengakibatkan berbagai komplikasi.

Sistem limfatik yang rusak akan meningkatkan risiko infeksi bakteri dan jamur.

Komplikasi yang lebih parah berkaitan pembekuan darah dan limfangiosarkoma atau suatu bentuk kanker langka.

Limfedema akibat obesitas juga sangat mempengaruhi kaki memberikan dampak pergerakan tubuh sangat terganggu.

Pria Obesitas di Tangerang Ditangani Tujuh Dokter

pria obestias di tangerang
Kondisi Engky yang kini ditangani di RSUD Kabupaten Tangerang.

Kembali ke kasus Enky, kini telah ditangani oleh tujuh dokter spesialis, yaitu dokter spesialis ahli penyakit dalam, ahli gizi, bedah vaskuler dan jantung, dokter kejiwaan, dan dokter saraf.

Diharapkan, dengan ditangani secara optimal oleh tim dokter asli ini, kondisi Enky bisa kembali pulih.

Ketua tim dokter RSUD Kabupaten Tangerang dr Edison menambahkan kondisi Enky saat ini berangsur membaik.

Tim dokter juga melakukan diagnosis untuk mengetahui gangguan-gangguan apa saja yang dialami pasien selain memiliki obesitas dan gangguan metabolisme.

“Kondisi pasien saat ini berangsur baik, ditangani oleh tim dokter secara otimal dan penanganannya bukan hanya sisi medis saja yang kita tangani, psikologis pasien juga kita perhatikan,” pungkasnya.

Sopiyan
Editor