TANGSELIFE.COM– Umur panjang seseorang bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperi gaya hidup serta kebiasaan yang serung dilakukan.
Selain itu, salah satu faktor yang yang mempengaruhi umur panjang seseorang adalah genetika.
Seorang ahli gizi bernama Daniel Herma memaparkan ada tiga kebiasaan yang bisa diikuti seseorang untuk menjaga kesehatan agar memperoleh umur panjang.
Kebiasaan tersebut yakni minum segelas air, melakukan kegiatan di pagi hari, dan dianjurkan untuk banyak beraktivitas di luar ruamh saat pagi hari.
Meminum air putih saat baru bangun dari tubuh akan membuat tubuh terhidrasi, serta melakukan aktivitas fisik di pagi hari juga meningkatkan kesehatan jantung.
Olaharaga atau aktivitas fisik saat pagi haru mampu meningkatkan ketahanan umur panjang seseorang.
Beraktivitas di luar rumah saat pagi hari membuat tubuh terpapar sinar matahari dan meningkatkan produksi vitamin D.
Peningkatan produksi vitamin D akan membawa perubahan positif pada suasana hati seseorang.
Jadi hidrasi, olahraga dan terkenan paparan sinar matahari pada pagi hari bisa membantu untuk meningkatkan kesehatan dan umur panjang seseorang.
Namun, ada kebiasaan lain yang juga bisa membantu seseorang untuk mengikatkan kesehatan dan umur panjang.
Kebiasaan yang Bisa Membantu Manusia Mendapatkan Umur Panjang.
- Konsumsi banyak kacang-kacangan.
Kacang banyak mengandung protein, serat, antioksidan, dan zat tanaman lainnya, kacang juga salah satu makanan pembangkit nutrisi
Selain itu, kacang-kacangan merupakan sumber yang baik dari sejumlah vitamin dan mineral, termasuk folat, niacin, magnesium, potasium, tembaga, dan vitamin B6 dan E.
Penyakit jantung, tekanan darah tinggi, peradangan, diabetes, sindrom metabolik, kadar lemak perut, dan bahkan beberapa jenis kanker semuanya dapat dicegah atau diobati dengan mengkonsumsi kacang.
Karena itu, mereka yang mengonsumsi setidaknya tiga porsi kacang setiap minggu memiliki 39 persen penurunan risiko kematian sebelum waktunya.
- Konsumsi kunyit.
Di dalam kunyit mengandung senyawa bioaktif yang bernama kukurmin yang bersifat antioksidan dan anti-inflamasi.
Sehingga, kunyit dianggap dapat membantu untuk mencagar oragan tubuh dalam seperti otak, jantung, paru-paru dan mencegah kanker.
- Konsumsi makanan dari bahan nabati.
Jenis makanan nabati seperti buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan dan biji-bijian untuk menurunkan risiko penyakit dan membuat umur panjang.
Mengkonsumi makanan nabati ini dapat mengurangi risiko kematian di usia dini, mencegah kanker, sindrom metabolik.
Selain itu, dapat meminimalisir untuk terkena penyakit jantung dan kerusakan otak.
- Bergerak dan olahraga.
Agar umur panjang sempatkan untuk bergerak atau olaharga minimal 15 menit dalam satu hati untuk menjaga kesehatan tubuh.
Rajin olahraga dan bergerak akan menurunkan risiko kematian dini sebeasar 4 persen.
- Hindari rokok
Orang yang aktif merokok harpan hidupnya akan hilang 10 tahun kedepan, serta lebih berpeluang untuk meninggal dengan cepat dibanding orang tidak merokok.
- Perasaan bahagia.
Saat berusia 22 tahun dan seseorang merasa bahagia, maka akan meningkatkan umur panjang 2,5 kali lebih besar untuk tetap bisa hidup di enam dekade berikutnya.
- Hindari mengkonsumsi alkohol.
Seorang pecandu alkohol lebih berkumungkinan untuk terkenan penyakit hati, jantung, pankreas, dan berpotensi untuk meninggal dini.
Diimbau untuk jangan konsumsi alkohol secara berlebihan agar tubuh tetap sehat dan umur panjang.
- Kelola stress.
Seseorang yang selalu merasa strees atau cemas lebih berisiko untuk terkena kematian dini dibanding orang yang santai dan suka tertawa.
Sress dan kecemasan berpotensi untuk mengurangi umur.
- Pola tidur.
Tidur merupakan kegiatan yang dibutuhkan tubuh, sebab dengan tidur dapat mengatur fungsi sel dan membantu tubuh beregenerasi.
Durasi tidur juga harus diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh, jika ingin memiliki umur panjang buatlah pola tidur yang baik.