TANGSELIFE.COM- Minum teh berbahaya untuk kesehatan anak dan tumbuh kembangnya, karena di dalam teh terdapat kandung tanin yang dapat menghambat penyerapan mikronutiren pada tubuh.

Minum teh tidak disarankan untuk anak-anak karena, akan berdampak buruk pada kesehatan anak.

Hal itu dikarenakan teh mengandung kafein, polypheneol dan filat yang dapat menganggu kesehatan anak.

Bahaya minum teh terlalu sering untuk kesehatan anak diungkap oleh Dokter Anak, Ardi Santoso.

Menurut Ardi, minum teh terlalu sering bisa menyebabkan kesehatan anak terganggu karena menimbulkan penyakit anemia atau defisit zat besi.

“Teh dapat menganggu penyerapan zat besi, jadi jangan biasakan anak-anak minum teh,” tuturnya pada unggahan video Instgram pada akun pribadinya.

Himbauan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan larangan untuk tidak memberikan teh sampai anak berusia 2 tahun.

Bahkan, untuk anak-anak dengan rentang usia 2-5 tidak disarankan minum teh terlalu sering.

Berikut bahaya minum teh terlalu sering untuk kesehatan anak.

Bahaya Teh untuk Kesehatan Anak.

  • Gangguan proses penyerapan kalsium.

Apabila anak sering minum teh, maka orang tua harus segera membatasi dan kurangi segere konsumsi teh pada anak.

Minum teh terlalu sering dan berlebihan akan berakibat buruk untuk kesehatan anak, karena teh dapat memicu gangguan penyerapan kalsiun pada anak.

Sehingga jika anak sering minum teh menyebabkan anak mengalama defisiensi kalsium.

Jika minum teh berlebihan ini dibiarkan begitu saja, akan merusak fungsi sistem saraf, otak dan otot anak.

  • Menimbulkan Penyakit Lambung.

Di dalam teh mengandung kafein yang mana jika minum teh berlebihan, memicu penaikan asam lambung.

Kafein yang ada di dalam tubuh menyababkan tubuh merasa dehidrasi dan menyebabkan orang yang  minum teh menjadi sering kencing.

Dehidrasi juga menyebabkaan menurunnya kadar kalium dan eletrolit natrium pada tubuh.

  • Minim kandungan gizi.

Teh merupakan minuman yang minim kandungan nutrisi di dalamnya.

Ketika anak minum teh secangkir, sebetulnya hanya akan mengisi perut anak tetapi sangat rendah kandungan gizi di dalamnya.

Teh juga mengandung asam tanat yang berbahaya untuk kesehatan anak, mengakibatkan anak mengalami defisiensi vitamin yang dapat menganggu tumbuh kembang anak.

  • Menyababkan gangguan tidur pada anak.

kafein yang terkandung di dalam teh, akan membuat anak yang minum teh lebih sulit tidur, menyebabkan kecemasan.

Padahal anak-anak sangat membutuhkan waktu tidur yang cukup agar kualitas tidurnya baik untuk kesehatan anak tersebut.

Untuk mencegah hal tersebut maka dianjurkan untuk orang tua tidak membiarkan anak minum teh saat balita.

  • Obesitas.

Orang tua membiarkan anak minum teh dengan campuran gula, tentu akan membuat minuman teh tersebut tinggi kandungan gulanya.

Jika terlalu sering anak minum teh dengan campuran gula bisa menyebabkan obesitas.

Terlalu sering membiarkan anak mengkonsumi teh dengan gula akan beresiko diabetes pada anak.

Sebetulnya minum teh tidak selalu akan berisiko buruk asalkan dikonsumsi tidak berlebihan.

Berikut hal yang  harus diperhatikan untuk orang  tua sebelum memberikan anak minum teh.

Tips Minum Teh yang Aman untuk Kesehatan Anak,

Menurut Ahli Gizi Institut Pertanian Bogor Prof. DR. Ali Khomsan membagikan, pedoman untuk orang  tua yang  ingin memberikan anaknya minum teh.

  • Batasi konsumi teh satu gelas sehari.

Pastikan anak anda minum teh tidak berlebihan, berlaku juga untuk minum teh dalam kemasan kertas, botol atau olastik.

Selagi mengkonsumsi teh tidak berlebihan, maka kandungan gula yang ada dalam teh kemasan tidak perlu terlalu dikhawatirkan.

Satu porsi minuman teh kemasa mengandung 150 kalori.

  • Perhatikan warna teh.

Dianjurkan untuk minum teh jangan yang terlalu kental dan pekat.

Untuk anak-anak, dianjurkan untuk proses pennyeduhan teh cukup dengan waktu singkat 1-2 menit.

Jika yang digunakan adalah teh celup, cukup celupkan beberapa kali saja.

Semakin warna teh tersebut pekat maka kandungan tanin di dalamnya semakin banyak.

  • Perhatikan waktu minum teh.

Hindari untuk minum teh sehabis makan, jika dibiarkan maka akan menganggu kesehatan anak.

Kesehatan anak dapat terganggu karena mengalami animea, kekurangan zat besi membuat anak menjadi mudah lelah, lemah, letih dan mengurangi konsentrasi dalam belajar.

Jangan minum teh pada waktu malam hari atau sebelum tidur, sebab teh mengandung kafein.

Senyawa tersebut mempunyai daya kerja yang menghasilkan peningkatan aktivitas mental, menyebabkan anak sulit tidur.