TANGSELIFE.COM- Penerapan sistem baru untuk pemesanan tiket kereta api dilakukan oleh PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI sejak 1 Februari 2024 lalu.
Sistem baru tersebut bernama Waiting Room atau antrean yang berlaku ketika trafik pemesanan tiket sedang tinggi di aplikasi Access by KAI atau website KAI.
Adanya fitur anteran online atau waiting room ini membuat pemesanan tiket kereta api melalui web menjadi lebih terorganisir, terutama di periode pemesanan tiket Lebaran ini.
Ketika banyak pengguna yang melakukan pemesanan di web KAI, maka untuk membuat antrean lebih teratur dan adil akan dialihkan ke fitur waiting room terlebih dahulu.
Adapun fitur waitung room ini hanya berlaku untuk pemesanan tiket kereta api antar kota saja.
Lantas, bagaimana pemesanan tiket kereta api jika ada sistem waiting room? berikut ulasannya.
Cara Pemesanan Tiket Kereta Api Jika Masuk ke Sistem Waiting Room KAI
Sejatinya fitur antrean atau waiting room untuk mengatur pemesanan tiket ketika trafik tinggi di KAI ini sudah diterapkan sejak Desember 2023 ketika libur Natal dan tahun baru.
Kemudian untuk menghadapi lonjakan pemesanan tiket kereta api periode lebaran, maka KAI menerapkan kembali sistem waiting room sejak 1 Februari 2024.
Pelanggan yang melakukan pemesanan tiket melalui website https://booking.kai.id/ atau aplikasi Access by KAI akan dimasukkan ke sistem waitung room dengan sistem pemesanan sebagai berikut.
Langkah-langkah pemesanan tiket kereta api ketika berada di sistem waiting room KAI:
1. Buka aplikasi Access by KAI atau website KAI
2. Lakukan pemesanan tiket dengan mengisi data keberangakatan atau rute perjalanan kereta api, tanggal keberangkatan, dan jumlah penumpang terlebih dahulu
3. Maka jika trafik sedang sibuk dan periode pemesanan tinggi, secara otomatis akan dimasukkan ke fitur waiting room
4. Ketika berada di waiting room, lamanya waktu antrean akan diatur oleh sistem web KAI yang didasari oleh seberapa banyak jumlah pengguna yang online
5. Pastikan ketika menunggu antrean Anda tetap berada di laman waiting room dan jangan keluar website, karena jika keluar maka Anda haru mulai dari awal dan kehilangan posisi antrean
6. Setelah dari halaman waiting room, pengguna harus segera mencari jadwal kereta api sebab waktu pemesanan hanya 5 menit
7. Jika salam kurun waktu 5 menit pengguna tidak memilih jadwal, maka akan kembali diarahkan masuk ke halaman waiting room kembali
Demikian itulah cara pemesanan tiket kereta api jika trafik sedang tinggi, namun fitur waiting room ini juga tidak menjamin seseorang mendapatkan tiket.
Pasalnya, ketersediaan tergantung dari permintaan dan kapasitas tiket yang tersedia.
Adanya fitur waiting room ini membantu untuk memastikan bahwa website dan aplikasi tetap stabil, meskipun periode pemesanan sibuk.
Perlu diingat, antrean ini juga dianggap akan lebih adil untuk pembeli, sebab lamanya waktu tunggu ini ditentukan otomatis berdasarkan urutan akes ke website KAI.