TANGSELIFE.COM– Fenomena Blue Moon atau Bulan Purnma Biru akan terjadi pada akhir bulan Agustus 2023 mendatang.

Berdasarkan keterangan dari Badan Nasional Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA), Blue Moon akan nampak pada Rabu, 30 Agustus 2023 pukul 21.36 untuk wilayah AS bagian timur.

Sementara itu, fenomena Blue Moon akan nampak di wilayah Indonesia pada hari Kamis, 31 Agustus 2023 pukul 08.36 WIB.

Meskipun namanya “Blue” mengandung warna, namun penampakan bulannya tidak benar-benar berwarna biru.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), fenomena Blue Moon merupakan kejadian yang cukup langka.

Disebut bulan biru ketika terjadi dua fenomena Bulan Purnama Super dalam kurun waktu satu bulan.

Sebab, fenomena Blue Moon yang akan muncul di akhir bulan ini, menjadi Bulan Purnama Super Kedua yang terjadi pada bulan Agustus 2023.

Kapan Fenomena Blue Moon Terlihat di Indonesia?.

Diketahui bahwa sebelumnya pada bulan Agustus 2023, terjadi fenonema Supermoon yang dinamai “Sturfeon Moon” pada tanggal 1 Agustus 2023.

Kemudian, fenomena Supermoon kedua akan terjadi lagi di bulan Agustus 2023 yang dinamai “Blue Moon”.

Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) melaporkan bahwa fenomena Blue Moon juga akan menghiasi langit Indonesia pada hari Kamis, 31 Agustus 2023, dengan rincian waktu berikut:

Untuk wilayah bagian timur Indonesia dapat dilihat pukul 08.35 WIB, sedangkan wilayah bagian tengah Indonesia nampak pada pukul 09.35 WITA.

Lalu, untuk wilayah bagian timur Indonesia akan telihat pukul 10.35 WIT.

Bagaimana Cara Melihat Fenomena Blue Moon di Indonesia?.

Jika ingin melihat fenomena bulan biru ini sangat mudah, sebab bulan ini akan terlihat lebih besar dan terang dari bulan purnama lainnya.

Pada saat terjadi fenomena bulan biru ini berarti bulan sedang berada di titik terdekat dengan bumir sekitar 363.300 km.

Bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengamati fenomena bulan biru ini dapat dilakukan dengan mata telanjang tanpa bantuan alat optik apapun.

Menurut BRIN masyarakat cukup mengarahkan pandangan ke arah bulan saja, namun jika ingin melihat bagaian permukaann dengan detail bisa menggunakan alat bantu seperti teleskop atau binokular.