TANGSELIFE.COM – Kolesterol merupakan lemak yang diproduksi tubuh dan juga berasal dari makanan hewani.
Beberapa gejala kolesterol tinggi perlu diketahui karena kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penyakit serius, terutama pada jantung.
Maka dari itu penting untuk mengetahui gejala kolesterol tinggi lebih awal agar bisa ditangani segera dan kadar kolesterol kembali normal.
Sebelum itu, kenali dulu penyebab seseorang memiliki kolesterol tinggi.
Umumnya, kolesterol tinggi disebabkan karena konsumsi makanan kurang baik dan jarang olahraga. Tak hanya itu, ternyata faktor keturunan keluarga juga bisa jadi penyebab kolesterol tinggi.
Penyebab Kolesterol Tinggi
Inilah deretan penyebab kolesterol seseorang tinggi, meliputi:
- Pola makan yang tidak sehat, seperti terlalu sering konsumsi lemak jenuh atau lemak trans. Lemak jenuh biasa ditemukan dalam daging berlemak dan susu penuh lemak. Sementara lemak trans sering ditemukan dalam makanan ringan kemasan
- Obesitas atau kelebihan berat badan, memiliki indeks massa tubuh 30 atau lebih menempatkan seseorang pada risiko hiperkolesterolemia
- Jarang olahraga, olahraga sendiri membantu meningkatkan kadar high-desity lipoprotein (HDL) dalam tubuh
- Perokok aktif, kebiasaan merokok menurunkan kadar HDL dalam tubuh
- Faktor usia, walaupun tak menutup kemungkinan anak-anak juga bisa menderita kolesterol tinggi, kondisi ini lebih sering terjadi pada seseorang berusia di atas 40 tahun. Seiring dengan bertambahnya usia seseorang, hati menjadi kurang menghilangkan kolesterol LDL.
Gejala Kolesterol Tinggi yang Harus Diketahui
Terkadang kolesterol tinggi tidak menunjukkan gejala khusus yang sering tak disadari oleh manusia.
Namun, ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang umum terjadi, seperti cepat lelah hingga sering kesemutan.
Ketika gejala-gejala tersebut sering terjadi perlu diwaspadai. Berikut ini adalah gejala kolesterol tinggi yang lebih lengkap, antara lain:
Ada benjolan di sekitar mata yakni xanthoma
Gejala xanthoma merupakan kondisi ketika lemak tumbuh dan berkembang di bawah kulit. Sering ditemukan di daerah kelopak mata berupa gumpalan lemak yang berwarna kekuningan.
Meski gejala ini tak berbahaya, namun Xanthoma adalah indikasi bahaya adanya gangguan kesehatan, salah satunya kadar kolesterol tinggi atau penyakit diabetes.
Mudah merasa ngantuk
Gejala kolesterol tinggi membuat pengidapnya mudah merasa ngantuk, hampir setiap saat. Kondisi ini dikarenakan kadar kolesterol tinggi dapat menghambat aliran darah hingga oksigen tidak berjalan normal.
Nafsu makan menurun
Jika kamu merasa nafsu makan menurun, bisa jadi itu tanda gejala kolesterol tinggi. Apabila merasakan gejala nafsu makan menurun, baiknya melakukan tes kolesterol sesegera mungkin.
Mengalami stres
Kadar kolesterol jahat dalam otak yang terlalu tinggi membuat gangguan pada otak untuk mengatur emosi. Dengan begitu saat kolesterol tinggi, seseorang berisiko mengalami stres.
Berat badan naik
Meski terdapat gejala nafsu makan turun, saat kadar kolesterol dalam tubuh terlalu tinggi justru dapat menyebabkan berat badan naik drastis dalam waktu singkat. Gejala ini harusnya cukup mudah disadari.
Oleh karena itu, usahakan konsumsi makanan sehat dan rajin olahraga, minimal 2-3 kali satu minggu.
Mengalami kram di malam hari
Gejala kolesterol selanjutnya dalah sering mengalami kram tiba-tiba pada malam hari. Biasanya kram terjadi pada pria maupun wanita yang biasanya disebabkan karena salah posisi saat tidur.
Namun untuk gejala kolesterol tinggi, kram akan terasa di area telapak kaki, jari-jari, dan tumit.
Dada terasa nyeri
Apabila dada terasa nyeri tiba-tiba, bisa jadi itu pertanda gejala kolesterol tinggi. Kondisi ini terjadi karena tingginya kadar kolesterol yang menimbulkan endapan berbahaya pada dinding arteri.
Endapan tersebut mengurangi aliran darah pada arteri dan menyebabkan keluhan nyeri pada dada.
Terasa nyeri pada tungkai kaki
Selain dada, nyeri pada tungkai kaki bisa jadi gejala kolesterol tinggi pada seseorang. Tak hanya nyeri, namun juga terasa kaku dan terdapat sensasi seperti terbakar. Diikuti dengan nyeri di bagian paha atau pantat.
Hilangnya keseimbangan
Gejala kolesterol tinggi yang kerap terjadi pada seseorang adalah kehilangan keseimbangan. Hal ini jadi salah satu gejala kolesterol tinggi yang cukup parah, bahkan menjadi tanda-tanda gejala stroke.
Hilangnya keseimbangan ini diiringi dengan kesulitan berjalan, menggerakkan mulut, sampai kaki terasa lemas.
Kuku kaki yang menebal
Gejala kolesterol lain yang harus diperhatikan adalah penebalan kuku kaki karena sirkulasi darah buruk. Hal itu disebabkan karena penyempitan pada arteri.
Penebalan kuku kaki membuat kuku tumbuh lebih lambat, berubah bentuk hingga warna.
Seringkali kesemutan
Kondisi kesemutan biasa terjadi apabila bagian tubuh terhimpit karena postur duduk yang tak benar. Pengidap kolesterol tinggi lebih sering merasa kesemutan pada kaki dan tangan karena aliran darahnya yang tak sempurna.
Pundak pegal hingga tengkuk terasa berat
Gejala ini jadi gejala yang cukup umum yakni keluhan pegal pundak hingga tengkuk yang terasa berat. Kondisi ini bisa diakibatkan karena gangguan suplai darah dan oksigen yang terhambat.
Deretan gejala kolesterol tinggi ini patut diperhatikan agar bisa segera diperiksa hingga bisa ditangani lebih awal. Kolesterol tinggi juga bisa dihindari dengan konsumsi makanan yang sehat dan olahraga teratur.