Tangselife.com – RN (58) merasa takut dan gemetar saat melihat komplotan remaja tawuran di depan matanya.
Kala itu Sabtu, 8 Oktober 2022 sekira pukul 03.00 WIB menjadi momen yang tidak bisa ia lupakan seumur hidupnya.
Dia menjadi korban aksi tawuran dua kelompok remaja bersenjata tajam parang dan celurit di depan toko material Putra Subur di Jalan Kihajar Dewantoro, Sawah Lama, Ciputat, Tangsel,
Rn mengalami luka sabetan celurit di bagian punggung dan pinggang sebelah kanan. Tubuhnya bersimbah darah.
“Saya sudah takut dan gemeteran dianter sama pedagang pasar ke Rumah Sakit Hermina ditangani terus difoto-foto sama petugas dan suster situ, “ tutur Rn.
Ia pun tidak mengira bahwa apa yang dialaminya menjadi viral di sosial media. “saya sudah takut, saya pikir gak panjang (kasusnya) , ternyata viral di medsos,”ungkap Rn saat ditemui di rumahnya di kawasan Pondok Ranji, Ciputat Timur.
Rn kembali menceritakan, sesat setelah dirinya terkena bacokan, ia tetap nekat tancap gas motornya untuk menghindar dua kelompok remaja tadi ke arah Pasar Ciputat.
Namun saat samapai di pasar, para pedagang melihat kondisi di bajunya berlumuran darah, mereka pun membawa Rn ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pertolongan medis di RS Hermina.
Hingga kini, Rn masih trauma dengan kejadian dini hari mencekam itu. Ia pun tidak berani lagi untuk keluar rumah di saat larut malam sudah tiba. (Rmd/Asn)