TANGSELIFE.COM – Pemimpin Front Persaudaraan Islam Rizieq Shihab menceritakan saat dirinya belum lama ini didatangi empat polisi.
Polisi mendatanginya di kediamannya di Petamburan, Jakarta. empat polisi itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
“Saya, beberapa hari lalu didatangi empat anggota polisi, dipimpin oleh seorang Kombes, dari Mabes Polri dan dari Polda Metro Jaya,” ujar Rizieq Shihab dalam acara Istighosah Kubro di Pademangan, Jakarta Utara, Kamis, 8 Februari 2024.
Lebih lanjut dia mengatakan, kedatangan polisi itu pertama kalinya setelah peristiwa penembakan di KM 50 yang menewaskan 6 anggota FPI yang saat itu masih bernama Front Pembela Islam.
“Sejak kejadian KM 50 itu, belum ada polisi yang berani datang ke rumah saya, dan baru kemarin lagi ada yang datang ke rumah,” ungkapnya.
Rizieq pun menjelaskan kedatangan para polisi tersebut, yang disebabkannya datang dengan cara yang sopan.
“Mereka menyampaikan kepada saya, visi misi yang sangat bagus. Mereka punya program cooling system,” ungkapnya.
Dimana para polisi itu diperintahkan pimpinannya untuk menciptakan suasana yang sejuk, pada Pemilu 2024, terlebih lagi saat ini suasana politik tengah panas.
Sehingga rombongan polisi itu meminta dukungan kepada Rizieq untuk dan para habaib, ulama untuk program Pemilu damai tersebut
“Saya terima saya puji dia punya program kemudian saya berikan nasihat,” katanya.
“Saya katakan kepada mereka, sampaikan saja kepada Bapak Kapolri kalau ingin Pemilu damai, maka gelar lah Pemilu yang jujur dan adil. Kalah Pemilunya jujur dan adil, niscaya akan damai. Tapi kalau kita teriak Pemilu damai tapi ente curang, yeee, kapan mau damai,” pesannya.
Rizieq menyatakan bakal membantu TNI-Polri untuk mengawal terciptanya pemilu damai.
Bahkan dia juga menegaskan, siap mengerahkan massa jika ada yang hendak mengacaukan pemilu.
“Kami sampaikan saya akan ajak umat Islam seluruh Indonesia untuk mendukung TNI, Polri, di dalam menciptakan Pemilu yang jujur dan adil,” ungkapnya.
“Kalau ada yang coba-coba mau mengacaukan Pemilu, kami siap bantu TNI-Polri mengamankan siapapun yang ingin berbuat curang di Pemilu yang akan datang,” pungkasnya.