Tangselife.com – Warga BSD, Serpong Kota Tangerang Selatan mengeluhkan soal air bersih yang mati di rumahnya.
Keluhan itu bahkan ramai-ramai dibahas di twitter. Mereka saling mengeluhkan dan membalas cuitan keluhan yang sama soal air bersih yang tak mengalir ke rumahnya.
Dari sejumlah warga yang mengeluh itu, bahkan ada juga yang mengungsi ke rumah saudaranya.
“Cape mati air di BSD @sinarmas_land kapan nyalanya? Huhu,” tulis akun @fikamw.
Senada diungkapkan warga lainnya melalui akun @jasintaviana. “Ternyata air BSD masih mati nih, semoga air cisadane lekas jernih lagi,” cuitnya.
Sementara akun lainnya menuturkan penyebab air di kawasan BSD itu tak mengalir.
“Akibat Sungai Cisadane terkena longsor dari hilir, air BSD jadi mati. Semoga ya air BSD bisa hidup lagi,” tulis akun @hulltobplom.
Dari informasi yang dihimpun, warga BSD yang terdampak itu menggunakan aliran air bersih dari Perumdam Tirta Kerta Raharja (TKR) milik Pemkab Tangerang.
Dalam akun instagram resminya @perumdamtkr menerangkan bahwa aliran air di kawasan BSD mati itu akibat adanya gangguan produksi sehingga pendistribusian mati.
“Diinformasikan kepada pelanggan Perumdam TKR Kabupaten Tangerang saat ini sedang terjadi gangguan layanan di beberapa area pelayanan kami, dikarenakan kekeruhan air baku yang sangat tinggi, sehingga menyebabkan produksi dan pendistribusian air mengalami gangguan atau mati,” papar informasi tersebut.
Sementara area yang terdampak akibat gangguan itu diantaranya, Area Pelayanan Serpong, Perumnas, Babakan dan sebagian wilayah pelayanan Teluknaga. (vyh/dre)