TANGSELIFE.COM– Mengenal 9 Wali Songo yang merupakan sosok pendakwah penyebar agama Islam di Nusantara.

Strategi dakwah yang digunakan oleh para tokoh Wali Songo ini cukup bervariasi, mulai dari bidang pendidikan, pernikahan, dan kesenian disesuaikan pada wilayah serta kondisi sosial.

Pendekatan dakwah yang digunakan oleh 9 Wali Songo ini lebih mudah diterima masyarakat dibandingkan tokoh-tokoh lainnya.

Padahal pada masa itu mayoritas masyarakat Indonesia menganut agama Hindu dan Budha.

Tokoh Wali Songo ini memadukan antara integrasi budaya agama Islam dengan nilai-nilai kearifan lokal.

Lantas, siapa saja tokoh 9 Wali Songo tersebut dan bagaimana cara penyebaran agam Islam yang digunakannya? berikut ulasannya.

Siapa itu 9 Wali Songo?

Keberhasilan penyebaran agama Islam di Pulau Jawa tidak lepas dari peran para Ulama Sufi yang kerap dikenal sebagai Wali Songo.

Menurut istilah “Wali” artinya pelindung, teman akrab, dan pemimpin rohani, sementara dalam konteks spiritual artinya adalah memiliki kedekatan dengan Allah SWT.

Sedangkan, dalam Bahasa Jawa “Songo” artinya sembilan, maka jika digabungkan Wali Songo adalah sembilan wali yang memiliki kedekatan spiritual dengan Allah SWT.

Tokoh 9 Wali Songo ini menjadi sosok yang sangat berpengaruh dan dihormati dalam sejarah penyebaran Islam di Nusantara.

Penyebaran agama Islam yang dilakukan 9 Wali Songo mengalami puncaknya pada abad ke-14.

Tokoh Wali Songo tidak hanya menjadi penyebar agama, namun sekaligus menjadi simbol perjuangan dan pengorbanan para leluhur dalam menanamkan nilai-nilai Islami di Indonesia.

Mengenal Nama 9 Wali Songo dan Cara Dakwahnya

1. Sunan Gresik

Nama 9 Wali Songo
Sunan Gresik salah satu tokoh Wali Songo

Tokoh 9 Wali Songo yang dianggap sebagai orang pertama yang menyebarkan Islam di Pulau Jawa adalah Sunan Gresik.

Nama aslinya adalah Maulana Malik Ibrahim yang menyebarkan Islam di wilayah Gresik, Jawa Timur.

Sunan Gresik melakukan penyebaran agama Islam melalui kegiatan bertani, perdagangan, dan pendidikan.

Cara dakwah yang digunakan Sunan Gresik adalah dengan meragkul masyarakat kasta bawah dalam komunitas Hindu yang disisihkan, sehingga membuatnya mendapat tempat di hati masyarakat.

Sunan Gresik juga mendirikan pesantren dan masjid untuk tempat beribadah sekaligus mengajarkan agama Islam.

Makam Sunan Gresik ini ada di Desa Gapura, Sukolilo, Gresik yang dekat dengan alun-alun Gresik dan Masjid Jami’ Gresik.

2. Sunan Ampel

Sunan Ampel merupakan tokoh 9 Wali Songo yang tertua, lahir di Campa, Vietnam pada tahun 1401.

Nama asli dari Sunan Ampel adalah Raden Muhammad Ali Rahmatullah yang dikabarkan anak dari putri Raja Champa.

Strategi dakwah penyebaran Islam yang dilakukan oleh Sunan Ampel melalui lima ajaran dasar yang bernama “moh limo”.

Isi dari ajaran moh limo Sunan Ampel ini adalah sebagai berikut:

  • Moh main artinya tidak berjudi
  • Moh ngombe artinya tidak mabuk
  • Moh maling artinya tidak mencuri
  • Moh madat artinya tidak candu pada obat-obatan
  • Moh madon artinya tidak berzina

3. Sunan Bonang

Sunan Bonang

Tokoh 9 Wali Songo berikutnya ini memiliki nama asli Raden Makdum Ibrahim atau dikenal dengan Sunan Bonang yang lahir di Surabaya.

Penyebaran agama Islam yang dilakukan oleh Sunan Bonang adalah dengan pendekatan seni.

Strategi dakwah yang digunakannya adalah dengan memainkan alat musik gamelan, hal ini terbukti berhasil untuk menyita perhatian masyarakat pada masa itu.

4. Sunan Drajat

Sunan Drajat merupakan tokoh 9 Wali Songo yang merupakan putra bungsu dari Sunan Ampel dan lahir di Surabaya.

Nama aslinya adalah Raden Qasim, namun ada nama lainnya seperti Raden Syarifuddin, Masikh Munat, Sunan Mayang Madu, Pangeran Kadrajat, dan Maulana Hasyim.

Strategi dakwah Sunan Drajat terbagi menjadi tujuh ajaran dasar, yaitu:

  • Membuat senang hati orang lain
  • Selalu ingat Tuhan dalam keadaan gembira dan selalu waspada
  • Dalam mencapai cita-cita luhur, jangan menghiraukan halangan dan rintangan
  • Berjuang untuk menekan hawa nafsu duniawi
  • Dalam diang akan dicapai keheningan, dalam hening dicapai jalan kebebasan mulia
  • Pencapaian kemuliaan lahir batin dicapai dengan menjalani salat lima waktu
  • Berikan tongkat kepada orang buta, berikan makan kepada orang lapar, berikan pakaian kepada orang tidak berpakaian, berikan tempat berteduh kepada orang kehujanan

5. Sunan Kalijaga

Sunan Kalijaga merupakan salah satu tokoh dari 9 Wali Songo yang menggunakan strategi dakwah dengan pendekatan kesenian.

Anak dari Bupati Tuban ini melakukan penyebaran agama Islam melalui pertunjukan wayang dan setiap pertujunkkan yang dibuatnya terbuka untuk umum serta gratis.

Dalam pertunjukan seni yang dibuatnya Sunan Kalijaga menjadi seorang dalang dan memulai dakwah di Cirebon.

6. Sunan Muria

Sunan Muria juga menjadi salah satu dari tokoh 9 Wali Songo yang menyebarkan agama Islam dengan pendekatan kesenian.

Mengikuti jejak ayahnya yakni Sunan Kalijaga, dalam penyebaran agama Islam Sunan Muria mengembangkan penulisan tembang cilik atau sekar alit.

Tembang Cilik sampai saat ini juga masih populer di kalangan masyarakat Jawa berbagai generasi.

Selain itu, dalam mengambil hati masyarakat Sunan Muria juga mengajari cara bercocok tanam, kesenian, hingga berdagang.

7. Sunan Kudus

Sesuai dengan namanya, tokoh Wali Songo yang satu ini melakukan penyebaran agama Islam di wilayah Kudus, Jawa Tenagh.

Nama asli dari salah satu tokoh 9 Wali Songo ini adalah Ja’far Shadiq yang diektahui memiliki silsilah keluarga ke nasab nabi Muhammad SAW melalui ayahnya.

Strategi dakwah Sunan Kudus ini adalah dengan mendekati, memahami, dan menyelami kebutuhan yang diharapkan masyarakat.

Sunan Kudus juga kerap mengajari maysarakat cara membuat pande besi, kerajinan emas, dan keras pusaka.

8. Sunan Giri

Sunan Giri menjadi salah satu tokoh 9 Wali Songo yang menggunakan pendekatan pendidikan dan kesenian untuk strategi dakwahnya.

Untuk melakukan penyebaran Islam, Sunan Giri kerap menciptakan permainan dan lagu untuk anak-anak.

Beberapa penyebutan nama Sunan Giri adalah Muhammad Ainul Yaqin, Joko Samudro, Raden Paku, dan Sulan Abdul Faqih.

9. Sunan Gunung Jati

Sunan Gunung Jati

Tokoh 9 Wali Songo yang terakhir adalah Sunan Gunung Jati yang memulai dakwahnya dari wilayah Cirebon, Jawa Barat.

Sunan Gunung Jati memiliki nama Syarif Hidyatullah, ia menggunakan strategi penyebaran Islam dengan perkawanian dan memperkuan keudukan politik.

Sebagai penguasa Cirebon, Sunan Gunung Jati kerap menjadi kerja sama untuk memperluas hubungannya dengan toko berpengaruh di Demak, hingga Banten.

Demikian itu lah daftar nama 9 Wali Songo berserta dengan nama asli serta strategi dakwah yang digunakannya untuk penyebaran agam Islam.

Jihan Hoirunisa
Reporter