TANGSELIFE.COM – Boneka Labubu menambah daftar aksesori untuk mempercantik tas yang tren di tahun 2024 ini.
Boneka berbentuk kelinci bergigi besar ini merupakan karya seni yang dibuat oleh seniman asal Hong Kong bernama Kasing Lung pada 2015 lalu.
Inspirasi boneka ini berasal dari monster bertaring tajam dari mitologi Nordik.
Boneka Labubu jadi populer setelah salah satu bintang K-Pop, Lisa BLACKPINK, nampak sedang menggendong boneka tersebut.
Labubu memiliki karakter boneka dengan telinga yang runcing, senyum nakal, dan giginya yang tajam.
Asal Usul Boneka Labubu
Kasing Lung menciptakan Labubu sebagai bagian dari kelompok makhluk lebih besar yang disebut ‘The Monsters’, yang mencakup karakter lain, seperti Zimomo dan Tycoco.
Karakter-karakter tersebut terinspirasi dari dongeng Nordik dan pertama kali hadir dalam buku anak-anak.
Pada tahun 2019 lalu, Lung menandatangani perjanjian lisensi eksklusif dengan perusahaan mainan China bernama Pop Mart.
Perusahaan tersebut dikenal dengan koleksi mainannya yang sering dijual dalam kotak-kotak tertutup.
Kemitraan ini mengubah ‘The Monsters’ dari karakter buku cerita jadi koleksi mainan.
Sejak saat itu, Labubu dirilis dalam berbagai warna, bentuk, dan ukuran yang menarik minat penggemar di seluruh Asia.
Boneka tersebut dijual dalam berbagai format, termasuk mainan mewah dan figur vinil.
Lisa BLACKPINK Memeluk Boneka Labubu
Pada April 2024, Lisa BLACKPINK mengunggah foto sedang memeluk boneka Labubu dari serial ‘Fall in Wild’ milik The Monsters di Instagramnya.
Selama beberapa bulan berikutnya, ia nampak menghiasi tas Kaithe Elena dan Birkin miliknya dengan Boneka Labubu.
Dalam sebuah wawancara dengan Tatler Thailand pada Mei 2024, Lung menjelaskan bagaimana ia mengirim Lisa sebuah Mega Labubu Tec sebagai ucapan terima kasih atas dukungannya.
“Saya harap Lisa menyukainya,” kata Lung.
Kampung halaman bintang K-Pop itu, Thailand, merupakan negara dengan stok Labubu terbesar di Asia, sehingga barang koleksi ini mudah didapatkan penggemarnya.
Tak berhenti disitu saja karena kini popularitas Labubu sampai ke Indonesia. Hal itu terbukti dari proyek sederet desainer Tanah Air yang mendesain busana untuk boneka tersebut.
Berapa Harga Boneka Labubu?
Sejauh ini sudah ada lebih dari 10 koleksi boneka Labubu dengan salah satu yang paling populer adalah ‘Labubu – The Monsters Exciting Macarons’.
Menurut The Nation Thailand Set ini hadir dalam tujuh varian warna populer yang meliputi, Lychee Berry, Green Grape, Soymilk, Sea Salt Coconut, Sesame Bean, Toffee, dan Chestnut Cocoa.
Satu Boneka Labubu dari koleksi ini dijual dengan harga 550 baht (sekitar Rp254 ribu).
Sementara itu, satu set berisi enam boneka dapat dijual dengan harga Rp3.300 baht (sekitar Rp1,5 juta).
Mengutip dari Bangkok Post, pada April 2024 publik diperingatkan untuk memeriksa pemasok Boneka Labubu dengan cermat di tengah banyaknya keluhan tentang penjualan mainan tersebut.
“Kotak yang dikirim mungkin asli, tapi boneka di dalamnya bisa saja palsu,” tutur Menteri Thailand Puangpet Chunlaiad.
Menurutnya, terkadang pemasok palsu menghilang setelah menerima uang yang ditransfer dari korban.
Agar terhindar dari produk tiruan dengan harga yang tinggi, calon pembeli perlu mengetahui cara membedakan produk asli dan tiruan Boneka Labubu.
Ini beberapa poin yang perlu diperhatikan:
– Kemasan pada boneka asli memiliki warna lebih kontras dan ukuran yang lebih besar
– Bentuk boneka seperti kaki, telinga, dan wajah berbeda
– Kemasan Labubu asli memiliki QR Code yang bisa discan/pindai
– Logo boneka Labubu asli memiliki bahan lebih halus dan warna cenderung abu-abu, tak hitam pekat
– Kemasan di bagian dalam terdapat tulisan Pop Mart
– Bagian bawah kaki boneka asli terdapat tulisan POP MART dan © Kasing yang tak bisa ditemukan di produk palsu
– Bulu Boneka Labubu asli lebih tebal dan terasa padat