TANGSELIFE.COM- Tahukah Anda bahwa perayaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia memiliki perbedaan.

Pasalnya, untuk perayaan Hari Guru Sedunia atau World Teachers Day ini diperingati setiap tanggal 5 Oktober yang akan jatuh pada hari Sabtu besok.

Sementara, untuk perayaan Hari Guru Nasional ini jatuh setiap tanggal 25 November.

Meski sama-sama merupakan Hari Guru, namun peringatan Hari Guru 5 Oktober dan 25 November ini memiliki perbedaan.

Lantas, apa perbedaan dari peringatan Hari Guru Nasional dan Sedunia? berikut ulasannya.

Perbedaan Hari Guru Nasional dan Hari Guru Sedunia

  • Peringatan Hari Guru Nasional 25 November

Sesuai dengan namanya, peringatan Hari Guru 25 November ini diperingati secara nasional di Indonesia yang bertepatan dengan HUT Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Sejarah peringatan Hari Guru Nasional ini bermula pada tahun 1912 ketika mendirikan Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB).

Pada saat itu PGHB beranggotakan kepala sekolah, guru desa, guru bantu, hingga perangkat sekolah lainnya.

Kemudian 30 tahun berselang yakni pada 1932, PGHB berubah namanya menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI).

Namun, pada saat itu Belanda tidak menerima adanya unsur nama “Indonesia”, karena dianggap bisa menjadi ancaman.

Dengan nama PGI ini maka terkesan menjadi lebih nasionalis dan lebih terasa semangat perjuangan kemerdekaan Indonesia bersama para guru.

Akan tetapi, pada masa penjajahan Jepang sempat ada larangan aktivitas PGI ini.

Setelah kemerdekaan Republik Indonesia, PGI mengadakan Kongres Guru Indonesia yang pertama pada 24-25 November 1945 di Surakarta, Jawa Tengah.

Kongres ini menghasilkan beberapa keputusan, termasuk penghapusan perbedaan suku, ras, agama, dan politik, untuk bersatu dalam semangat Indonesia yang utuh dalam wadah PGRI.

Kemudian, melalui Keputusan Presiden (KEPPRES) Nomor 8 Tahun 1994, berulah ditetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN).

  • Peringatan Hari Guru Sedunia 5 Oktober

Jika Hari Guru Nasional ini diperingati setiap 25 November, namun Hari Guru Sedunia atau internasional ini dirayakan setiap 5 Oktober.

Peringatan Hari Guru Sedunia ini digelar oleh UNESCO berkolaborasi dalam kemitraan dengan Organisasi Buruh Internasional (ILO), UNICEF, dan Education International (EI).

Sejarah Hari Guru Internasional ini diperingati sebagai pengakuan terhadap adopsi Rekomendasi ILO/UNESCO tahun 1966 mengenai Status Guru.

Termasuk menetapkan standar terkait hak dan tanggung jawab guru, serta pedoman untuk persiapan awal dan pendidikan lanjutan, perekrutan, ketenagakerjaan, dan kondisi belajar-mengajar.

Untuk melengkapi pedoman tahun 1966, dibuat Rekomendasi tentang Status Tenaga Pengajar Pendidikan Tinggi pada tahun 1997 dengan fokus pada tenaga pengajar di pendidikan tinggi.

Sejak tahun 1994, Hari Guru Sedunia dirayakan untuk merayakan transformasi pendidikan yang dilakukan oleh para guru.

Selain itu, peringatan ini juga berfungsi sebagai momen refleksi tentang dukungan yang dibutuhkan guru untuk mengembangkan bakat dan panggilan mereka, serta untuk memikirkan masa depan profesi ini secara global.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter