TANGSELIFE.COM– Simak jadwal puasa Arafah di Indonesia 2024 menjelang Hari Raya Idul Adha.

Berdasarkan kalender hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama (Kemenag) RI, Hari Raya Idul Adha tanggal 10 Zulhijjah bakal jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024.

Dengan demikian, jadwal puasa Arafah di Indonesia diperkirakan akan ditunaikan pada hari Minggu, 16 Juni 2024.

Adapun puasa Arafah merupakan puasa sunnah yang dikerjakan pada tanggal 9 Zulhijjah sehari sebelum Hari Raya Idul Adha.

Pelaksanaan puasa Arafah ini bertepatan dengan rangkaian ibadah haji ketika pelaksaan wukuf di Padang Arafah.

Namun demikian, untuk jadwal puasa Arafah di Indonesia ini masih harus menunggu keputusan sidang isbat penentuan awal Zulhijaah yang bakal digelar hari ini, 7 Juni 2024.

Penentuan Jadwal Puasa Arafah di Indonesia 2024, Kapan?

Kemenag RI baru akan menggelar sidang isbat untuk menentukan awal bulan Zulhijjah dan penetapan Idul Adha 2024 di Indonesia pada hari Jumat, 7 Juni 2024.

Sidang isbat penetapan 1 Zulhijjah 1445 H di Indonesia akan digelar di Auditorium Kemenag, MH Thamrin, Jakarta dan dilakukan secara bertahap.

Untuk konferensi pers penetapan awal Zulhijjah ini dapat disaksikan secara live melalui kanal YouTube Kemenag RI dan saluran televisi lainnya.

Namun, jika mengacu pada kalender hijriah yang sudah dipublikasi Kemenang dan Maklumat PP Muhammadiyah Nomor 159/l.1/B/2023.

Maka Hari Raya Idul Adha 2024 versi Muhammadiyah 10 Zulhijjah jatuh pada hari Senin, 17 Juni 2024 dan puasa Arafah dikerjakan pada 9 Zulhijjah pada 16 Juni 2024.

Sementara di sisi lain, Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan Hari Idul Adha 2024 jatuh pada hari Minggu, 16 Juni 2024.

Dengan demikian, jadwal puasa Arafah di Arab Saudi akan ditunaikan pada hari Sabtu, 15 Juni 2024.

Niat dan Tata Cara Puasa Arafah

Tata cara pelaksanaan puasa Arafah ini sama sepeti puasa sunnah pada umumnya, yakni dimulai sejak terbit fajar hingga masuk waktu adzan maghrib.

Untuk bacaan niat puasa Arafah ini bisa diucapkan ketika malam hari atau saat sahur, namun jika lupa juga diperbolehkan berniat ketika pagi hari sampai sebelum zuhur dengan catatan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa.

Berikut bacaan niat puasa Arafah:

Nawaitu shauma arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah ta’âlâ.”

Bacaan niat puasa Arafah di siang hari:

“Nawaitu shauma hâdzal yaumi ‘an adâ’i arafata sunnatan lillâhi ta’âlâ.”
Artinya: “Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta’âlâ.”

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Jihan Hoirunisa
Editor
Jihan Hoirunisa
Reporter