TANGSELIFE.COMPuasa Nisfu Syaban 2025 merupakan ibadah sunnah yang bisa dilakukan umat Muslim pada bulan Syaban.

Momen Nisfu Syaban memiliki berbagai keutamaan.

Berdasarkan buku Keagunan Rajab dan Syaban karya Abdul Manan bin Hj Muhammad Sobari, terdapat hadis Rasulullah SAW yang menjelaskan tentang puasa Nisfu Syaban.

Dalam sabda di hadis tersebut dijelaskan bahwa, barang siapa yang berpuasa tiga hari di awal Syaban, tiga hari di pertengahan Syaban, dan tiga hari di akhir bulan Syaban, maka Allah akan mencatat untuknya 70 pahala para nabi.

Selain itu, ia yang berpuasa juga mendapatkan pahala setara dengan orang yang beribadah kepada Allah selama 70 tahun. Jika ia wafat pada tahun tersebut, maka akan dicatat sebagai mati syahid.

Tiap tahunnya, tanggal Nisfu Syaban dalam kalender Masehi selalu berubah.

Jadwal Puasa Nisfu Syaban 2025

Berdasarkan Kalender Hijriah yang diterbitkan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), tanggal 1 Syaban 1446 H bertepatan dengan 31 Januari 2025.

Sementara itu, Nisfu Syaban jatuh pada tanggal 15 Syaban.

Dengan demikian, puasa Nisfu Syaban tahun 2025 dilaksanakan pada 14 Februari 2025.

Malam Nisfu Syaban

Jika puasa Nisfu Syaban dilakukan pada Jumat, 14 Februari 2025, maka malam Nisfu Syaban dimulai pada Kamis, 13 Februari 2025 ba’da Magrib.

Hukum Puasa Nisfu Syaban

Dalam buku Pintar Menjahit untuk Pemula karya Herdiansyah Achmad, disebutkan bahwa puasa Nisfu Syaban bersifat sunnah.

Waktunya adalah pada pertengahan bulan Syabn, sebagaimana telah dijelaskan sebelumnya.

Tata cara pelaksanaannya sama seperti puasa pada umumnya, yakni dengan sahur sebelum Subuh dan berpuasa sampai azan Magrib berkumandang.

Niat Puasa Nisfu Syaban

Berikut ini bacaan niat puasa Nisfu Syaban

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu souma ghadin ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban esok hari karena Allah SWT.”

Niat puasa ini bisa diucapkan pada malam hari sebelum tidur atau saat sahur.

Namun, apabila seseorang lupa mengucapkannya di malam hari, ia tetap bisa menjalankan puasa selama belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa, seperti makan dan minum.

Dalam kondisi ini, niat puasa bisa dilakukan siang hari dengan bacaan sebagai berikut:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ شَعْبَانَ لِلهِ تَعَالَى

Latin: Nawaitu souma hadzalyaumi ‘an ada’i sunnati Sya’bana lillahi ta’ala.

Artinya: “Aku berniat puasa sunnah Syaban hari ini karena Allah SWT.”

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter