TANGSELIFE.COMBulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah, yang terbagi dalam tiga fase.

10 hari pertama puasa Ramadhan sebagai rahmat, sepuluh hari pertama sebagai pengampunan, dan sepuluh hari ketiga sebagai pembebasan dari api neraka.

Rasulullah bersabda:

“Awal bulan Ramadhan adalah rahmat, pertengahannya adalah ampunan, dan akhirnya adalah pembebasan dari neraka.” (HR. Al-Baihaqi)

10 hari pertama puasa Ramadhan adalah waktu yang istimewa.

Pada periode ini, umat Islam diberi kesempatan untuk beradaptasi dengan ibadah puasa dan memperbanyak amal kebaikan untuk memperoleh pahala yang berlimpah.

Menurut laman NU Online, salah satu yang sangat dianjurkan adalah selama bulan Ramadhan, terutama saat sahur.

Hal ini sesuai dengan sabda Rasulullah SAW sebagai berikut:

“Sesungguhnya, Allah membebaskan beberapa orang pada setiap hari dan malam (Ramadhan), dan setiap hamba di antara mereka memiliki doa yang dikabulkan.” (HR. Ahmad).

Keutamaan 10 Hari Pertama Puasa Ramadhan

Dikutip dari ceramah Ustaz Abdul Somad melalui saluran YouTube resminya, berikut berbagai keutamaan 10 hari pertama puasa Ramadhan, antara lain:

1. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Pertama

Pada hari pertama bulan Ramadhan, Allah SWT memberikan pengampunan terhadap semua dosa, baik yang terlihat maupun yang tersembunyi.

Allah juga mengangkat derajat orang yang berpuasa dan membangun 50 ribu kota di surga sebagai ganjarannya.

2. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedua

Keistimewaan hari kedua Ramadhan adalah Allah mencatat ibadah orang yang berpuasa setara dengan ibadah sepanjang satu tahun.

Pahala yang diterima juga setara dengan pahala seorang nabi, dan puasa pada hari tersebut dianggap setara dengan puasa selama satu tahun penuh.

3. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Ketiga

Pada hari ketiga Ramadhan, Allah SWT memberikan ganjaran berupa taman permata di surga Firdaus.

Taman tersebut memiliki 12 ribu rumah bercahaya dan 12 ribu tempat tidur, yang setiap tempat tidurnya ditemani oleh bidadari.

Setiap hari, seribu malaikat datang membawa hadiah untuk orang yang berpuasa.

4. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Keempat

Allah SWT menjanjikan surga Khuld bagi mereka yang berpuasa, yang di dalamnya terdapat 70 ribu istana dan rumah, masing-masing rumah memiliki 50 ribu tempat tidur serta bidadari yang mengenakan perhiasan yang lebih berharga daripada dunia dan segala isinya.

5. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kelima

Pada hari kelima Ramadhan, Allah SWT memberikan surga Al-Ma’wa kepada orang yang berpuasa.

Surga ini berisi ribuan kota, dengan setiap kota memiliki seribu rumah, serta meja makan yang menyediakan 70 ribu jenis makanan yang berbeda.

6. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Keenam

Mereka yang berpuasa pada hari keenam akan menerima 100 ribu kota di surga Darussalam.

Setiap kota memiliki 100 desa, dan setiap desa memiliki 100 ribu rumah.

Di dalamnya terdapat tempat tidur sepanjang seribu hasta dengan bidadari yang berhias permata.

7. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Ketujuh

Pada hari ketujuh Ramadhan, orang yang berpuasa akan menerima pahala yang setara dengan seribu syuhada.

Allah SWT juga menempatkan 40 ribu orang yang benar di surga Na’im sebagai penghargaan bagi mereka yang berpuasa.

8. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kedelapan

Pada hari kedelapan, orang yang berpuasa akan mendapatkan pahala yang setara dengan 60 ribu ahli ibadah dan 60 ribu ahli zuhud, menjadikannya sebagai hari dengan ganjaran yang luar biasa.

9. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kesembilan

Puasa pada hari kesembilan Ramadhan akan mendapatkan pahala yang setara dengan seribu ulama, seribu orang yang beri’tikaf, dan seribu orang yang menyambung tali persaudaraan, yang menunjukkan betapa besar keberkahan hari tersebut.

10. Keutamaan Puasa Ramadhan Hari Kesepuluh

Pada hari kesepuluh Ramadhan, Allah SWT akan mengabulkan 70 ribu hajat orang yang berpuasa.

Semua makhluk, mulai dari matahari, bulan, bintang, hewan, hingga pohon, akan memohonkan ampunan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa dengan penuh keikhlasan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter