TANGSELIFE.COM – Hari Tasyrik berlangsung tiga hari setelah hari raya Idul Adha. Keutamaan Hari Tasyrik hingga amalan dan larangannya menjadi hal yang penting untuk diketahui setiap umat Muslim.

Idul Adha sendiri merupakan salah satu hari besar Islam yang jatuh setiap 10 Zulhijjah. Tahun ini, hari raya Idul Adha jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Saat Idul Adha, jemaah haji menjalankan rukun melempar jumrah di Mina. Sementara itu umat Muslim yang tak menjalankan ibadah haji merayakan Lebaran dengan menyembelih hewan kurban.

Hari Tasyrik merujuk pada kata ‘tasyrik’ yang memiliki arti penghadapan ke arah timur (sinar matahari).

Kata tersebut diambil dari bahasa Arab ‘syarraqa’ yang berarti matahari terbit atau menjemur sesuatu.

Menurut Ibnu Hajar al-‘Asqalani, Hari Tasyrik digunakan untuk menjemur daging yang dijadikan dendeng.

Hal ini dikarenakan daging kurban yang melimpah dapat disimpan dalam jangka panjang dengan cara dijemur.

Ada juga ulama lain yang berpendapat bahwa Hari Tasyrik merujuk pada pelaksanaan salat Idul Adha yang berlangsung saat matahari memancarkan cahaya.

Sedangkan, ulama lain mengatakan Hari Tasyrik adalah takbir pada tiap seusai salat.

Dalam hadis riwayat Muslim disebutkan bahwa dari Nubaisyah Al-Hudzali, Rasulullah SAW bersabda, Hari Tasyrik adalah hari makan, minum, dan hari zikir.

Oleh sebab itu, terdapat larangan puasa pada Hari Tasyrik.

Menurut Imam Syafi’i dan Qaul Jadid, larangan puasa pada Hari Tasyrik setara dengan larangan pada puasa hari Syak atau hari yang diragukan sebab ketidakpastian yang muncul akibat pergantian awal bulan.

Rasulullah SAW juga bersabda mengenai larangan berpuasa pada Hari Tasyrik.

Sebab, umat Muslim dianjurkan menikmati berbagai olahan makanan yang berasal dari daging hewan kurban.

Keutamaan Hari Tasyrik

keutamaan hari tasyrik

Tiga hari setelah hari raya Idul Adha merupakan momen yang istimewa untuk beribadah. Oleh sebab itu, ada sejumlah keutamaan Hari Tasyrik yang perlu diketahui.

Dalam kitab Fathul Bari bi Syarhi Shahihil Bukhari dijelaskan bahwa salah satu keutamaan Hari Tasyrik adalah waktu istimewa untuk melakukan ibadah karena pada hari itu kebanyakan orang lalai.

Keutamaan Hari Tasyrik menjadi hari paling agung di sisi Allah SWT usai hari kurban.

Seperti yang diterangkan dalam hadis Riwayat Muslim Abu Dawud menjelaskan bahwa hari yang paling agung di sisi Allah SWT adalah hari kurban (Idul Adha), kemudian hari al-qarr (hari setelah Idul Adha).

Sebagai hari yang sangat istimewa untuk beribadah kepada Allah, umat Muslim yang melaksanakannya akan mendapatkan ganjaran yang istimewa.

Amalan Hari Tasyrik

Para ulama menganjurkan umat Muslim untuk melaksanakan ibadah sunah pada tiga hari setelah Idul Adha.

Amalan sunah yang bisa dilakukan meliputi memperbanyak zikir tahlil, tahmid, serta takbir. Berikut ini amalan Hari Tasyrik selengkapnya:

– Memperbanyak takbir

– Memperbanyak tahlil, tahmid, dan takbir

– Memperbanyak amal ibadah lain

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dwi Oktaviani
Editor
Dwi Oktaviani
Reporter