TANGSELIFE.COM- Sosok Denise Barnes, remaja yang dapat beasiswa Rp 132 miliar dari 125 kampus berhasil jadi perbincangan netizen.
Pasalnya siswa asal New Orleans, salah satu kota di negara bagian Louisiana, Amerika Serikat (AS), baru berusia 16 tahun.
Melansir dari laporan BBC UK, pada Jumat (28/4/2023), beasiswa sebesar USD 9 juta atau setara Rp 134 miliar tersebut diberikan kepada Denis Barnes menjelang kelulusannya dari bangku SMA.
Beasiswa bernilai ratusan miliar tersebut didapatkan Denis dari 125 Universitas sekaligus.
Berdasarkan laporan, Denis telah mendaftar di 200 universitas sejak Agustus 2022 lalu, namun baru 125 kampus yang memberi jawaban.
Dari 200 kampus yang ia daftarkan tersebut, Denis sendiri belum mengambil keputusan akan berkuliah dimana.
“Surat keputusan melimpah di email saya dan ratusan tawaran beasiswa,” ujar Denis.
Saking banyaknya beasiswa yang diterima Denis, nama Barnes digadang-gadang mampu memecahkan rekor dunia sebagai pemegang beasiswa terbanyak.
Lalu siapakah sebenarnya sosok Denis Barnes tersebut
Sosok Denise Barnes
Melansir dari BBC UK, beasiswa yang Denise peroleh tersebut sesuai dengan prestasinya yang luar biasa ketika SMA.
Remaja yang baru berusia 16 tahun tersebut mencatat indeks kumulatif prestasi (IPK) 4,98 di sekolahnya dan juga memiliki kemampuan berbahasa Spanyol yang fasih.
Selain itu, Denise juga telah menerima penghargaan siswa SMA yang berprestasi, yakni National Honor Society.
Denise juga tercatat sudah mengejar college credits di Southern University di New Orleans.
Penghargaan yang diterima tersebut, membuatnya berhak menerima beasiswa senilai 2 juta dollar AS atau setara dengan Rp 29 miliar setiap tahun.
Berencana double major
Lebih lanjut, Denise menyampaikan bahwa ia akan mengumumkan di mana dirinya akan berkuliah pada 2 Mei 2023.
Pengumuman tersebut disampaikan sebelum Denise lulus dari bangku SMA pada 24 Mei 2023.
Ketika ditanya tentang rencananya untuk kuliah, Denise menyatakan bahwa dia berniat untuk mengambil jurusan ganda atau double major.
Double major adalah mahasiswa yang memilih untuk belajar di dua jurusan yang berbeda, namun dalam institusi dan jenjang pendidikan yang sama.
Remaja berusia 16 tahun itu juga menyebut dirinya tertarik untuk mengejar jurusan ilmu komputer dan peradilan pidana.
“Saya tahu bahwa ia memiliki ambisi besar, tujuan besar, dan saya percaya dengan segala yang ada bahwa ia akan mencapai semua itu,” kata ibu Denise.
Bisa pecahkan rekor dunia
Sebelum lulus SMA, Denise mengaku masih menunggu pengumuman beasiswa dari universitas yang dia lamar dan belum mendapat kabar.
Namun, jumlah total beasiswa yang ia terima disebut-sebut berpotensi memecahkan rekor beasiswa terbanyak yang pernah diterima seorang mahasiswa, yang saat ini dipegang oleh Normandie Cormier.
Menurut The Guardian, Cormier merupakan siswa dari Lafayette High School yang berhasil mengumpulkan beasiswa senilai $8,7 juta atau sekitar Rp 128 miliar dari 140 sekolah.
Cormier meraih prestasi tersebut di tahun 2019 dan saat ini rekornya terancam bisa dipatahkan oleh pencapaian Denise.
Meskipun kebanyakan orang menilai pencapaian Denise tersebut sudah luar biasa, Denise malah tidak berpikir demikian.
“Saya mulai di awal tahun ajaran dan seiring waktu, dalam jangka waktu yang lama, saya melamar.” Ucap Denise.
Denise juga menyampaikan motivasinya kepada sesama para pelamar beasiswa dan pendidikan universitas yang tengah berusaha untuk melihat visi dalam diri.
“Jalan menuju masa depan yang sukses adalah merencanakan ke depan, berjejaring dengan mitra perguruan tinggi, dan ketahuilah bahwa jika Anda dapat melihat visi Anda, Anda dapat mencapai tujuan Anda,” imbuhnya.