TANGSELIFE.COM – Sebanyak 10 anggota KPPS di Banten meninggal dunia ketika menjalankan tugasnya selama Pemilu Pemilu 2-24, pada 14 Februari 2024.
Hal itu berdasarkan data dari KPU Provinsi Banten, yang terus melakukan pendataan ke seluruh kabupaten/kota.
Dari 10 anggota KPPS di Banten yang meninggal dunia ini, terbaru dari Kota Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
“Kami sangat berduka, per selasa kemarin itu ada tiga orang keluarga besar penyelenggaran dari Cilegon, Kabupaten Serang, dan Kota Tangsel meninggal dunia,” ujar Ketua KPU Banten M Ali Zaenal.
Lanjut Ali, 10 Anggota KPPS di Banten yang meninggal dunia ini, disebabkan karena kelelahan saat bertugas, dan serangan jantung.
“Rata-rata karena kelelahan, sesak napas hingga serangan jantung. Sempat mendapatkan perawatan di rumah sakit, namun takdir berkata lain,” ungkapnya.
Bahkan ada juga polisi dari Polda Banten pun meninggal dunia ketika menjalankan tugasnya di Pemilu 2024.
Korban bernama Aipda Wahyu yang bertugas di Polsek Cileles, Polres Lebak.
Kapolda Banten, Irjen Pol Abdul Karim meminta doa bagi seluruh korban agar dilapangkan kuburnya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Daftar 10 Anggota KPPS di Banten Yang Gugur :
Kabupaten Tangerang
Satriyawan, Anggota KPPS TPS 86 Desa Sindang Sari, Kecamatan Pasar Kemis.
Asil Bahrudin, Anggota KPPS TPS 27 Desa Gaga Kec. Paku haji. Alasan Kelelahan.
Ridip Wilyawan, Anggota KPPS TPS 09 Desa Cirarab, Kecamatan Legok
Misbak, Ketua KPPS TPS 13 Desa Mauk Timur, Kecamatan Mauk
Amat, Ketua KPPS TPS 08 Desa Salembaran Jaya, Kecamatan Kosambi
Kabupaten Serang
Heri Hermawan, KPPS TPS 9 Desa Bojot, Kecamatan Jawilan.
Budi Hermawan, Petugas Ketertiban TPS 13 Desa Pesawat, Kecamatan Ciruas.
Kota Tangerang
Mas’un, Petugas Ketertiban TPS 55, Kelurahan Sudimara Pinang, Kecamatan Pinang.
Kota Tangerang Selatan
Pedrik, Anggota KPPS TPS 20 Kelurahan Pondok Jagung, Kecamatan Serpong Utara
Kota Cilegon
Santo, Anggota KPPS TPS 11, Kelurahan Kedaleman, Kecamatan Cibeber.
