TANGSELIFE.COM – Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Tangsel) telah memasang lampu PJU (penerangan jalan umum) di 3.000 titik sepanjang tahun 2024.
Pemasangan lampu PJU di antaranya dilakukan di sejumlah gang yang berada di wilayah Kota Tangsel.
Pemasangan lampu PJU di gang-gang kecil dimaksudkan untuk mencegah tindak kriminal dan meningkatkan rasa aman, sekaligus mendukung aktivitas warga.
“Dengan adanya lampu penerangan, kejahatan bisa dihindari, anak-anak bisa mengaji dengan aman, dan warga tetap bisa beraktivitas pada malam hari tanpa kekhawatiran,” ujar Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie, Sabtu 21 September 2024.
Benyamin Davnie: Pemasangan Lampu PJU Sesuai Target
Benyamin memastikan pemasangan lampu PJU lewat program Tangsel Terang berjalan sesuai target.
Adapun program Tangsel Terang yang diluncurkan tahun 2022 telah dilakukan pemasangan di 600 titik, tahun 2023 mencapai 6.500 titik, dan tahun 2024 ditargetkan 3.000 titik.
“Dengan demikian, sudah lebih dari 10.000 titik penerangan yang berhasil kami bangun di berbagai wilayah di Tangsel ini,” jelas Benyamin.
Benyamin menambahkan, Program Tangsel Terang merupakan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, sosial, dan budaya di wilayah tersebut.
“Dengan lingkungan yang lebih terang dan aman, kami berharap ekonomi, sosial, dan budaya di Tangsel dapat terus bergerak tumbuh,” ujar Benyamin.
Satu tiang penerangan menghabiskan biaya sekitar Rp2.600.000, yang seluruhnya menggunakan lampu PJU jenis LED hemat energi.
Biaya listrik sepenuhnya, termasuk biaya pemeliharaan dan perbaikan akan menjadi tanggung jawab Dinas Perhubungan Tangsel.
Benyamin mengungkapkan, pihaknya senantiasa melakukan evaluasi terhadap program Tangsel Terang berdasarkan masukan dan saran dari masyarakat.
Oleh karena itu, masyarakat pun bisa mengajukan pemasangan lampu PJU.
Sebab, program Tangsel Terang merupakan wujud nyata komitmen Pemkot Tangsel dalam menciptakan lingkungan aman, nyaman, serta mendukung kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat.
“Kami akan terus mengevaluasi program ini dan mendengarkan keluhan serta saran masyarakat.”
“Manfaatnya sudah dirasakan banyak pihak, dan Insya Allah kami akan melanjutkannya ke depan,” pungkas Benyamin.
