TANGSELIFE.COM-Tindakan medis dilakukan terhadap korban kecelakaan bus di kawasan wisata Guci, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Terbaru, dua korban kecelakaan bus yang menjalani perawatan di RSU Tangerang Selatan yang berlokasi di Kecamatan Pamulang, menjalani operasi.
Operasi berupa korban patah kaki dan tangan itu sudah dilakukan sejak Selasa 9 Mei 2023 dilakukan tim bedah RSU Tangerang Selatan
“Benar, terakhir kemarin Rabu 10 Mei 2023 kami sudah mengoperasi dua pasien kecelakan bus di Guci, Tegal,” terang Direktur RSU Tangerang Selatan, Umi Kulsum, Kamis 10 Mei 2022.
Dia juga mengatakan, saat ini pasien kecelakaan bus yang menjalani perawatan di RSU Tangerang Selatan sebanyak 13 orang.
“Pasien yang menjalani perawatan bertambah 2 pasien. Jika semula hanya ada 11 pasien, kini menjadi 13 pasien,” terangnya juga.
Penambahan dua pasien baru itu merupakan rujukan dari RSU Serpong Utara dan RSUD Soesilo Slawi, Jawa Tengah.
Sementara itu, Kabid Keperawatan RSU Tangerang Selatan dr Oco menambahkan dari 13 pasien yang dirawat itu sebanyak tujuh pasien sudah dilakukan tindakan operasi.
“Dari tujuh pasien yang telah menjalani operasi, empat di antaranya sudah diizinkan kembali ke rumah. Karena kondisinya memungkinkan,” terang dalam keterangan resmi, Kamis 11 Mei 2023.
“Rencananya juga ada tiga pasien yang sudah dioperasi dan kondisinya membaik diperbolehkan pulang. Nantinya mereka akan melanjutkan dengan rawat jalan,” ujar dr Oco juga.
Karena tujuh pasien sudah diperbolehkan pulang, kini enam pasien yang masih dirawat di RSU Tangerang Selatan yang berlokasi di Jalan Pajajaran, Pamulang, Kota Tangsel tersebut.
Untuk diketahui, satu dari dua bus yang membawa rombongan peziarah asal Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan, terguling di kawasan wisata Guci, Tegal, Minggu 7 Mei 2023 pagi.
Bus yang tengah dipanasi mesinnya itu nyelonong dan terguling beberapa kali hinga masuk sungai di kawasan wisata alam tersebut.
Saat kecelakaan terjadi, bus hendak pulang kembali ke Kota Tangerang Selatan usai puluhan warga anggota DKM dua masjid di Kecamatan Serpong Utara.
Ada 36 orang yang berada di dalam bus saat kecelakaan terjadi. Akibat insiden bus terguling itu, menyebabkan dua orang meninggal dunia.
Sedangkan 34 korban lainnya mengalami luka ringan dan luka berat. Puluhan korban berat dan ringan itu awalnya dirawat di puskesmas dan RSUD dr Soeselo, Slawi, Kabupaten Tegal.
Tapi, puluhan korban bus terguling itu dievakuasi oleh Pemkot Tangerang Selatan menggunakan puluhan ambulans milik Dinkes setempat.
Kini, 34 orang itu kini menjalani perawatan di dua rumah sakit milik Pemkot Tangerang Selatan yakni RSU Tangerang Selatan dan RSU Serpong Utara.
Rincian Korban Jalani Operasi di RSU Tangerang Selatan
1. Jumlah korban yang dirawat : 13 orang
2. Korban sudah dioperasi : 9 orang
3. Korban pulang : 7 orang
4. Korban masih dirawat : 6 orang