TANGSELIFE.COM – Warga Tangerang gagal berangkat haji tahun ini. Penyebabnya, calon jemaah haji di Tangerang itu gagal berangkat karena sakit dan meninggal.

Warga Tangerang gagal berangkat haji itu disebut ada tujuh orang yang ibadah hajinya tertunda. Kendalanya beragam, mulai dari kelengkapan administrasi hingga kesehatan.

Adanya warga Tangerang gagal berangkat haji tahun ini, dibenarkan oleh Kasi Pelaksana Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Tangerang Ahmad Jubaedi kepada wartawan.

Dia menerangkan, Kabupaten Tangerang memiliki jatah kuota calonn jemaah haji sebanyak 2.494 orang. Kini, tercatat ada tujuh orang yang batal berangkat haji pada tahun 1445 Hijriah ini.

“Ada tujuh orang yang tidak berangkat (haji-red) karena meninggal dunia,” kata Jubaedi.

Jubaedi menuturkan, tujuh warga Tangerang gagal berangkat haji itu karena berbagai alasan. Mulai dari faktor kesehatan hingga administrasi.

Sementara sisanya, lanjut Jubaedi, dipastikan sudah dapat berangkat untuk melaksanakan ibadah haji di tahun 2024 ini.

“Sekarang lagi on proses, yang lain akan berangkat tahun ini,” ungkapnya.

Diketahui, Kemenag Kabupaten Tangerang mendapat kuota calon jemaah haji sebanyak 2.494 untuk pelaksanaan ibadah haji tahun 1445 Hijriah ini.

Jumlah tersebut mengalami kenaikan dibanding tahun lalu. Kenaikan kuota calon jemaah Kabupaten Tangerang 2024 ini naik 15 persen dibandingkan pada 2023 lalu hanya 1.986 calon jemaah haji.

Dari jumlah tersebut, ada tujuh orang yang gagal berangkat ibadah haji, sisanya 1.487 orang akan berangkat ke Tanah suci Mekkah.

Rombongan jemaah haji Kabupaten Tangerang itu akan dijadwalkan berangkat untuk kloter pertama ke Embarkasi Pondok Gede, Jakarta pada 13 Mei 2024.

Nantinya, rombongan calon jemaah haji itu akan dibagi dalam tujuh kloter. Enam kloter khusus calon jemaah haji asal Kabupaten Tangerang dan satu kloter calon jemaah haji campuran.

Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter