TANGSELIFE.COM – Sebanyak 9 perusahaan dinyatakan lolos dalam proses seleksi untuk tender proyek Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Kota Tangerang Selatan (Tangsel).

Wakil Wali Kota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan, mulanya lelang proyek PLTSa Tangsel diminati oleh 40 perusahaan.

Namun setelah dilakukan proses seleksi dan verifikasi, hanya ada 9 perusahaan yang dinyatakan lolos dan layak.

“Terakhir ada 9 perusahaan yang dinyatakan lolos, namun masih ada tahapan berikutnya sampai nanti satu perusahaan yang akan mengerjakan,” kata Pilar saat ditemui usai mengikuti Rapat Paripurna di Gedung DPRD Tangsel, Kamis, 19 September 2024.

Pilar tidak merinci persyaratan apa saja yang dipenuhi oleh 9 perusahaan tersebut sehingga dinyatakan lolos dan layak.

Namun hasil itu berdasarkan kesimpulan panitia lelang yang terdiri dari berbagai pihak di antaranya Pemkot Tangsel, Pemprov Banten dan pihak Pemerintah Pusat.

“Kita bentuk kepanitiaan ya buat lelang itu dari Tangerang Selatan, Pemerintah Provinsi Banten, dari Kementerian. Itu nanti yang menjadi panelis untuk proses lelang,” ungkapnya.

Proyek PLTSa Tangsel

Pilar menerangkan, meski sudah dinyatakan layak dan lolos untuk mengikuti lelang, 9 perusahaan tersebut masih harus melalui beberapa tahapan.

“Sedang melakukan verifikasi, yang 9 itu nanti akan melakukan semacam beauty contest lagi untuk memaparkan rencana pembangunan,” pungkasnya.

Proyek PLTSa Tangsel sendiri merupakan salah satu proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 35 tahun 2018.

Rencananya PLTSa akan dibangun di area Tempat Pemprosesan Akhir (TPA) Cipeucang yang berada di Kecamatan Serpong.

Nilai investasi proyek PLTSa diprakirakan mencapai Rp2,1 triliun.

Nantinya PLTSa tersebut akan mengelola seluruh sampah yang ada di Kota Tangsel menjadi energi listrik berbasis teknologi ramah lingkungan.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Dien
Editor
Andre Pradana
Reporter