TANGSELIFE.COM – Pasangan Andra Soni-Dimyati Natakusumah unggul dalam quick count Pilkada Banten 2024 yang dilakukan oleh sejumlah lembaga survei.
Berdasarkan hasil quick count dari Charta Politika pada 28 November 2024 pukul 06.29 WIB dengan 100 persen suara yang masuk, Andra Soni-Dimyati memperoleh suara 57,52 persen.
Sementara itu pasangan Airin Rachmi Diany-Ade Sumadi memperoleh 42,48 persen suara berdasarkan hasil quick count.
Terkait dengan hasil perolehan Airin-Ade di Pilkada Banten 2024, Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri angkat bicara.
Ia menyinggung ancaman besar terhadap sistem demokrasi dalam pelaksanaan Pilkada serentak 2024.
“Demokrasi kini terancam mati akibat kedaulatan yang menghalalkan segala cara. Kekuatan ini mampu menggunakan sumber daya dan alat-alat negara,” ucapnya melalui video yang diunggah di Instagram @pdiperjuangan.
Provinsi Banten menjadi salah satu wilayah yang dianggapnya melakukan praktik tersebut.
Selain Banten, Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra Utara, hingga Sulawesi juga diduga menghalalkan segala cara dalam meraih kekuasaan.
Berdasarkan hasil hitung cepat perolehan suara oleh lembaga survei, di wilayah tersebut, calon kepala daerah yang diusung oleh PDIP kalah dari lawannya.
Misalnya saja di Jawa Tengah, Megawati mendapat laporan betapa masifnya penggunaan penjabat kepala daerah sampai mutasi aparatur kepolisian demi tujuan politik elektoral.
Menurutnya, hal ini tak boleh dibiarkan mengingat Mahkamah Konstitusi telah mengambil keputusan, bahwa aparatur negara yang tidak netral bisa terkena pidana.
Megawati mengaku telah mengenal Jawa Tengah dengan baik. Menurutnya, wilayah tersebut bukan hanya ‘Kandang Benteng’ tapi juga menjadi tempat persemaian gagasan nasionalisme dan patriotisme.
Megawati Akan Terus Perjuangkan Keadilan
Dalam pernyataannya, Megawati meminta kader untuk tetap menjaga semangat perjuangan.
Berkaitan dengan hal tersebut, ia mengimbau para kader untuk menjaga dan mengamankan setiap suara rakyat sebaik-baiknya.
Kedua, ia meminta untuk mengumpulkan sejumlah bukti apabila terjadi pelanggaran Pilkada.
Lebih lanjut, Megawati juga meminta agar mengumpulkan bukti apabila adanya indikasi mobilisasi bansos menjelang Pilkada.
Ia menyinggung soal wilayah Banten yang diduga terjadi penghadangan sehingga menyebabkan ketidakadilan.
Untuk itu, Megawati meminta para kader untuk mengumpulkan berbagai bukti tersebut agar tak terjadi lagi ketidakadilan dalam Pilkada.
Lihat postingan ini di Instagram