TANGSELIFE.COM – Walikota Tangerang Selatan (Tangsel), Benyamin Davnie angkat bicara menyoal kondisi air sungai di Serpong berwarna merah.

Benyamin mengatakan, setelah mendapatkan laporan adanya perubahan warna pada aliran sungai, pihak Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK) langsung turun ke lapangan.

Hulu dari air sungai itu diketahui berasal dari Tandor Ciater yang berada tidak jauh dari lokasi video viral yang menampilkan adanya perubahan warna.

Namun ketika kandungan air Tandon Ciater di lakukan pengecekan, tidak ada kontaminasi bahan apapun.

“Setelah dilakukan pengecekan dari lapangan oleh dinas bagian teknis, di Tandon Ciater airnya tidak terjadi kontaminasi,” kata Benyamin, Selasa, 7 Oktober 2025.

Benyamin menyebut, perubahan warna aliran air sungai di Serpong terjadi tidak terlalu lama dan langsung kembali normal.

Berdasarkan informasi yang ia peroleh, perubahan warna sungai juga tidak berdampak terhadap kematian ikan dan tidak menimbulkan bau.

Benyamin mengklaim bahwa hingga saat ini air sungai masih dalam kondisi normal.

Meski demikian ia mengaku masih menunggu hasil penelitian yang dilakukan oleh Laboratorium untuk mengetahui pasti kandungan yang membuat warna sungai berubah.

“Tidak ada bau ikan mati misalnya, warga di lingkungan itu juga tidak ada pabrik tidak ada limbah, jadi masih penelitian sementara,” ungkapnya.

“Contoh air masih dilakukan penelitian di laboratorium, tapi sampai hari ini belum atau tidak ditemukan zat mencurigakan BOD COD masih kondisi normal,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Iis Suryani
Editor
Andre Pradana
Reporter