TANGSELIFE.COM – Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten yakni Airin Rachmi Diany-Ade Sumardi membagikan sejumlah program kerja apabila nantinya ia terpilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024.
Program kerja ini ia paparkan setelah resmi mendaftarkan diri ke KPU Banten pada Rabu, 28 Agustus 2024.
Menurutnya, ia akan membuat program dengan menentukan skala prioritas untuk seluruh kota dan kabupaten yang ada di Banten.
“Kami sangat membutuhkan bantuan, sentuhan, dan perhatian dari provinsi Banten. Baik juga di Kabupaten Tangerang, Kota Tangerang, Kabupaten Serang, Kota Serang, Cilegon, Kabupaten Pandeglang, dan Lebak. Maka akan membuat skala prioritas yang berbeda,” tutur Airin.
Khusus untuk wilayah Pandeglang dan Lebak, mereka akan memprioritaskan infrastruktur jalan poros desa.
“Karena saya berkeliling di sana, saya melihat banyak hal yang harus diperbaiki. Karena kalau kita mau berbicara ekonomi, berbicara pendidikan, kesehatan, tetapi sepanjang infrastruktur jalan desanya masih belum maksimal, itu akan berat.” tuturnya.
Untuk itu Airin akan memberikan bantuan secara program dengan mengikuti aturan ketentuan untuk memperbaiki jalan poros desa.
Dengan demikian Kabupaten Pandeglang, Kabupaten Lebak bisa melakukan program prioritas sesuai dengan visi-misi masing-masing sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Beralih ke Kabupaten Serang, meskipun infrastrukturnya sudah sangat baik, namun ia akan membenahi hal lain seperti permberdayaan masyarakat, bidang pertanian, dan lain-lain.
Hal itu juga berlaku pada kawasan Tangerang Raya yang dianggapnya sudah memiliki banyak kemajuan.
Kendati demikian, Airin akan fokus mengurusi aset pemerintah provinsi yang ada di wilayah Tangerang Raya.
Program Pendidikan Airin-Ade untuk Siswa di Banten
Dari segi pendidikan, Airin-Ade akan memprioritaskan siswa dan siswi SMA/SMK agar lebih mudah mendapatkan lapangan pekerjaan.
“Kalau kita buat staging, program prioritas, pertama adalah pendidikan khususnya SMA dan SMK kan tanggung jawab kita. Maka kita akan membangun sekolah baru, menambah ruang kelas dengan prinsip tidak boleh mematikan sekolah swasta,” jelas Airin.
Program selanjutnya adalah beasiswa untuk anak-anak Banten yang masuk dalam kartu keluarga di Kabupaten/Kota, maka mereka akan mendapatkan subsidi.
Pihaknya akan membuat skema secara aplikasi dan yang lainnya sehingga para siswa dan siswi mendapatkan bantuan pemiayaan.
Hal itu diutamakan untuk anak-anak yang terpaksa tak bersekolah karena kuota kelas tidak menampung akibat dari PPDB Zonasi.
Siswa dan siswi berprestasi juga berpotensi memperoleh bantuan. Salah satunya adalah siswa atau siswa penghafal Al-Quran yang akan memperoleh beasiswa sekolah perguruan tinggi.
Selain itu ada juga beasiswa untuk anak-anak berprestasi akan diberikan bantuan.
Sesuai dengan apa yang pernah dijanjikan Airin, bagi siswa yang penghafal Al-Quran juga akan diberikan beasiswa sekolah perguruan tinggi.
Menurutnya, konsep SMK juga harus terhubung langsung dengan dunia usaha dan dunia industri.
Salah satu yang menyebabkan angka pengangguran tinggi di Banten adalah akibat sekolah kejuruan di Banten yang tidak sesuai dengan yang dibutuhkan lapangan kerja.