TANGSELIFE.COM – Aktivitas dua macan tutul tertangkap kamera pemantau sedang berjalan beriringan di kawasan Gunung Gede Pangrango.
Pihak Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) memberikan himbauan untuk pendaki.
Kepala Balai Besar TNGGP Sapto Aji, mengatakan, dari rekaman kamera pemantau yang diunggah ke akun resmi Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, terlihat seekor macan tutul berjalan di tengah hutan.
Setelah itu, terlihat juga macan kumbang di belakangnya seraya mendekati lokasi kamera terpasang.
“Terpantau di kamera dua ekor macan tutul,, yang hitam itu macan tutul, tapi karena pigmen pada kamera, sehingga kulitnya terlihat hitam, kalau masyarakat menyebutkan itu macan kumbang,” ujarnya.
Aji mengatakan, saat ini tercatat ada 24 ekor macan tutul di kawasan Gunung Gede Pangrango.
“Untuk sementara berdasarkan data yang kami punya di Gunung Gede Pangrango ada 24 ekor macan tutul, termasuk yang macan kumbang,” paparnya.
Humas Balai Besar TNGGP Agus Deni, memastikan keberadaan macan tutul itu jauh dari jalur pendakian.
Pihaknya menghimbau para pendaki agar tidak membuat sampah makanan sembarangan, lantaran dikhawatirkan akan mengubah perilaku hewan liar dan mendekati jalur pendakian.
“Itu di luar jalur pendakian, sehingga aman. Secara naluri satwa liar menghindari manusia. Hanya kita minta jangan buang sampah sembarangan, kalau tertinggal makanan itu dapat mengubah hewan, maka mengubah perilakunya, termasuk macan tutul. Makanya jangan menyisakan atau memberikan makanan karena nanti mereka ada di sekitar jalur,” pungkasnya.