TANGSELIFE.COM – Sebanyak 25 armada truk pengangkut sampah tengah dipersiapkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang Selatan (Tangsel) guna meningkatkan layanan kebersihan di wilayahnya.

Kepala UPTD Pengelolaan Sampah, Desna Gera Andika mengatakan, armada baru itu rencananya akan datang secara bertahap pada tahun 2025 ini.

Puluhan armada truk pengangkut sampah baru ditargetkan akan beroperasi penuh pada bulan November 2025 mendatang.

“Mungkin sekitar Agustus atau September, jadi bertahap. Mungkin sampai di bulan Oktober atau November semuanya udah ready,” kata Desna ketika dikonfirmasi, Senin, 19 Mei 2025.

Desna mengungkapkan, tahapan peremajaan armada itu telah disusun untuk masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2025 mendatang.

“Untuk tahapannya sudah masuk ke dalam rencana di DPA (Dokumen Pelaksanaan Anggaran, red) Perubahan kita, sudah masuk.
Rencana direalisasi pada saat perubahan ketok palu,” ungkapnya.

Dalam rencana peremajaan armada itu, Pemkot Tangsel dikabarkan akan menghadirkan 25 truk baru dan 50 amrol.

Setiap satu armada nantinya akan mampu menampung kurang lebih hingga 5 ton sampah.

Desna menyebut, peremajaan armada merupakan langkah yang diambil oleh Pemkot Tangsel agar layanan pengangkutan sampah di kota bermotto Cerdas, Modern dan Religius ini dapat lebih optimal.

“Agar pelayanan sampah di masyarakat bisa lebih maksimal. Terus tidak ada lagi keluhan dari masyarakat, karena kan itu (truk tidak layak jalan) membahayakan juga ya buat pengguna jalan,” pungkasnya.

Sebelumnya Wakil Walikota Tangsel, Pilar Saga Ichsan mengatakan telah merencanakan untuk memperbarui seluruh armada truk pengangkut sampah yang sudah tidak layak jalan.

Ia mengaku sudah menginstruksikan anak buahnya untuk segera membuat perhitungan kebutuhan anggarannya.

“Saya sudah menyampaikan kepada Kepala Badan Keuangan dan juga Plt Kepala DLH, kami meminta untuk pembaharuan unit-unit truk,” kata Pilar ketika ditemui di Puspemkot Tangsel beberapa waktu lalu, Selasa, 6 Mei 2025.

Pilar menyebut, pembaharuan armada bisa dilakukan dengan berbagai cara, baik melalui pengadaan maupun kerja sama sewa melalui pihak ketiga.

Menurutnya langkah apapun yang dipilih sama baiknya, yang terpenting, kata Pilar, armada tersebut dapat mengangkut sampah dengan maksimal.

“Apakah itu pembelian ataupun kerjasama menyewa. Mana yang lebih efektif dan mana yang lebih murah tapi bisa bekerja dengan maksimal. Jadi supaya tidak ada lagi truk-truk yang tidak layak jalan,” ungkapnya.

Ia pun memastikan nantinya proses pembaharuan armada tersebut nantinya tidak akan mengganggu proses pelayanan angkutan sampah di Kota Tangsel.

“Diperbaharui semua. Tapi kan ini sambil pelayanan berjalan, nanti kalau ada truk sudah ada yang baru, baru kita ganti semuanya,” pungkasnya.

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
sosmed-whatsapp-green Follow WhatsApp Channel Tangselife
Follow
Jihan Hoirunisa
Editor
Andre Pradana
Reporter