TANGSELIFE.COM– Asteroid besar setinggi 200 kaki atau setara dengan gedung pencakar langit terpantau mendekati Bumi. Bahkan, pada 25 Maret pekan ini asteroid berlabel 2023 DZ2, jaraknya akan lebih dekat.
Asteroid adalah objek langit berbatu dan beku yang berukuran lebih kecil dari planet, namun lebih besar dari meteoroid. Asteroid biasanya terdiri dari batuan, logam, dan bahan-bahan organik.
Melansir dari EarthSky.org, batuan antariksa tersebut kini tengah melesat dengan kecepatan 17.426 mph atau 28.044 km/jam.
Angka tersebut mungkin terlihat signifikan, tetapi untuk sebuah asteroid angka tersebut relatif lambat dibandingkan dengan asteroid lain yang telah menyelesaikan terbang lintas bumi.
Diperkirakan jarak asteroid 2023 DZ2 ini akan semakin dekat dengan Bumi pada jarak 0,5 bulan dari permukaan Bumi.
Asteroid Besar Tabrak Bumi Pekan Ini
Asteroid ini pertama kali ditemukan oleh astronom di Observatorium La Palma, di Kepulauan Canary, Februari 2023. Karena 2023 DZ2 melintasi orbit Bumi, maka dikenal sebagai asteroid kelas Apollo.
Asteroid 2023 DZ2, belum diketahui asal muasalnya. Namun, para ahli memperkirakan bahwa asteroid ini berasal dari sabuk asteroid yang berada di wilayah orbit Mars dan Jupiter.
Jika asteroid ini menabrak Bumi, dampaknya bisa lebih besar daripada peristiwa Chelyabinsk pada tahun 2013.
Pada peristiwa tersebut, sebuah meteor dengan ukuran sekitar 59 kaki atau 18 meter, mengalami ledakan di langit Rusia dan menimbulkan kerusakan pada 7.000 bangunan serta melukai lebih dari 1.400 orang, sebagian besar terluka karena pecahan kaca.
Namun prediksi 2023 DZ2 menabrak Bumi ini kemungkinan terjadinya 1 banding 430.
Peneliti mwngungkapkan bahwa asteroid 2023 DZ2 kemungkinan tidak akan menabrak Bumi lantaran benda luar angkasa itu akan teta berjarak 173 ribu km dari bumi.
Asteroid 2023DW Bisa Tabrak Bumi pada 2046
Dibandingkan dengan asteroid 2023 DZ2, para astronom justru lebih mengkhawatirkan asteroid 2023DW yang baru ditemukan. Asteorid ini diperkirakan dapat menabrak Bumi pada tahun 2046.
Orbit penuh 2023DW akan menjadi lebih jelas setelah para astronom lebih banyak melakukan pengamatan pada asteroid tersebut.
