TANGSELIFE.COM- Puluhan santri Pondok Pesantren Darus-Sunnah mengikuti kegiatan Darus-Sunnah Scout Competition (DSC) 2023 di Kampung Konservasi Rimbun, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada 21-22 Maret 2023.

DSC merupakan kegiatan Pramuka tahunan Pondok Pesantren Darus-Sunnah yang menjadi salah satu kegiatan ekstra kurikuler.

Peserta DSC 2023 merupakan santri kelas 1 hingga kelas 3 (tingkat SMP) dan kelas 4 hingga kelas 6 (tingkat SMA).

Pramuka, Darus-Sunnah Scout, DSC, pondok pesantren, Kampung Konservasi Rimbun
Pondok pesantren Darus-Sunnah menggelar kegiatan pramuka Darus-Sunnah Scout (DSC) 2023 di Kampung Konservasi Rimbun, Ciater, Serpong, Kota Tangerang Selatan, pada 21-22 Maret 2023.

Dalam kegiatan DSC 2023 di Kampung Konservasi Rimbun itu, para santri mengikuti berbagai kegiatan alam bebas dengan tujuan pembentukan karakter dan menumbuhkan kerja tim.

Sejak hari pertama kegiatan, para santri mengikuti berbagai kegiatan yang dikemas dalam sebuah perlombaan.

Seperti bagaimana mendirikan tenda, menghadapi rintangan alam, Sandi, Morse, Semapur (SMS), sampai teknik Pionering.

Di dalam dunia Pramuka, Pionering atau Pioneering (bahasa Inggris) adalah sebuah teknik Pramuka dalam merangkai tali temali dengan peralatan tongkat menjadi berbagai macam bentuk, mulai dari bangunan kreatif, tandu, menara pandang kaki tiga, menara segitiga terbalik, menara kaki empat, dan alat-alat lain nya,

Dari keseluruhan santri yang mengikuti kegiatan DSC 2023 terbagi dalam beberapa tim dengan membawa bendera nama tim yang berbeda.

Kegiatan Pramuka ini berlangsung sejak pagi hingga malam hari. Meski melelahkan para santri terlihat senang mengikuti setiap tahapan kegiatan DSC 2023. Mereka tampak saling support satu sama lain.

Dari kegiatan ini diharapkan para santri dapat menjaga kebersamaan, beradaptasi dengan segala perubahan dan kondisi, memahami satu sama lain, bersabar menghadapi berbagai rintangan di kemudian hari.

Kampung Konservasi Rimbun yang berlokasi di Jalan Haji Jamat Nomor 11, Kelurahan Ciater, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan, ini dipilih karena memiliki areal cukup luas.

Lokasi ini memiliki lahan wisata alam, camping ground, dan area edukasi seperti Urban Farming, mengolah limbah, memanen sayur mayur dan lain sebagainya. (Sakha Faza Albana/Santri Darus-Sunnah)