TANGSELIFE.COM- Balita terseret arus saluran air di Pamulang ditemukan tewas di Kali Pesanggrahan.

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan jasad Divar (balita berusia 4 tahun) di Kali Pesanggrahan, Senin 22 Mei 2023 siang.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Sutang Supriyanto mengatakan kalau titik penemuan jasad Divar berjarak tidak jauh dari lokasi penemuan jasad sang ayah.

Jasad Divar tersangkut ranting kayu di Kali Pesanggrahan. Jasad bocah malang itu ditemukan  dalam kondisi tertelungkup.

“Koordinat penemuan ada di sekitar 500 meter dari tempat penemuan bapaknya. Jaraknya sekitar 3,5 kilometer dari TKP,” terang Sutang juga.

Dia juga memaparkan kalau jasad Divar tersangkut ranting di Kali Pesanggrahan yang kedalamannya kurang lebih sekitar 2-3 meter.

Dibutuhkan waktu sekitar 19 jam bagi tim SAR gabungan untuk menemukan korban setelah bocah malang itu terpeleset di saluran air saat mandi hujan sehari sebelumnya.

Untuk diketahui, Divar warga Jalan Lombok RT 06/07, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang, Kota Tangsel terbawa arus saluran air saat mandi hujan.

Saat itu, Divar mandi hujan dekat rumahnya bersama sang ayah Rasam, 37, saat hujan deras melanda Kecamatan Pamulang, Minggu 21 Mei 2023 pukul 17.30 WIB.

Tapi tiba-tiba Divar terpeleset dan tubuh bocah malang itu masuk ke saluran air. Kondisi saluran air yang ada di dekat rumah korban memang tengah meluap karena derasnya hujan yang turun.

Melihat sang anak terjatuh masuk saluran air, kontan Rasam berusaha menyelamatkan putranya dengan menceburkan diri ke selokan tersebut.

Tapi malang, bapak dan anak itu malah terseret masuk ke saluran air. Ayah dan anak itu lantas hilang ditelan derasnya air.

Warga sekitar yang mengetahui peristiwa hilangnya Divar dan Rasam lantas berusaha mencari kedua korban.

Warga juga melaporkan kasus itu ke Polsek Pamulang, Dinas Damkar Kota Tangsel dan BPBD Kota Tangsel.

Tim SAR Kerahkan 3 Perahu Cari Balita Terseret Arus Saluran Air di Pamulang

Petugas SAR gabungan yang lantas melakukan pencarian ayah dan anak tersebut. Rasam ditemukan beberapa jam kemudian sekitar 3 kilometer dari lokasi dia terseret arus saluran air.

Rasam ditemukan sekitar pukul 20.00 WIB tersangkut di saluran air yang mengarah ke Kali Pesanggrahan di Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan Pamulang.

Untuk menemukan Divar, tim SAR gabungan melakukan penyusuran saluran air tempat korban terjatuh hingga ke Kali Pesanggrahan yang ada di ujung saluran air tersebut.

“Tim SAR gabungan menyusuri drainase atau sungai kecil hingga sejauh 1 kilometer untuk mencari Divar,” terang Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Tangsel, M Faridzal Gumai.

Bahkan, pencarian dilakukan oleh tim SAR gabungan hingga menyusuri Kali Pesanggrahan yang jauhnya sekitar 3 kilometer dari lokasi korban hilang.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Jakarta Fazzli mengatakan pihaknya melakukan pencarian korban dengan cara mengeksplore sepanjang aliran saluran air.

“Pencarian akan kami fokuskan hingga radius sekitar 3 kilometer dari lokasi korban terpeleset dan masuk saluran air,” terangnya, Senin 22 Mei 2023.

Untuk pencarian itu, tim SAR gabungan menyediakan tiga unit perahu karet bermotor tempel dan juga belasan petugas. 

Divar yang Terseret Arus Saluran Air di Pamulang Dimakamkan di Kebumen

Usai ditemukan jasad korban lantas dibawa ambulans ke rumah duka. Sampai rumah duka, jasad Divar langsung diletakan di dipan di depan rumah duka.

Warga sekitar yang pagi tadi sempat bertakziyah datang ke rumah duka untuk melihat jasad Rasam, kembali datang untuk melihat jasad Divar.

“Bapaknya tadi pagi sudah dimakamin di kampung halamannya di Kebumen. Ini anaknya juga akan dimakamin di sana,” terang seorang warga.