TANGSELIFE.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie menggelar rapat darurat usai sejumlah wilayahnya terendam banjir sejak Jumat malam, 5 Januari 2024.
Rapat darurat di selenggarakan di Rumah Dinas Wali Kota Tangsel yang berada di Jalan Sunburst, Kelurahan Lengkong Gudang, Kecamatan Serpong, Sabtu, 6 Januari 2024.
Rapat Darurat dihadiri oleh beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) diantaranya Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga dan Bina Konstruksi (DSDABMBK), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Kesehatan (Dinkes).
Benyamin mengatakan, hujan dengan intensitas deras pada Jumat malam (5/1/24) menyebabkan 13 titik terendam banjir dan 5 kejadian longsor.
“Mulai kejadian itu dari jam 20.00 WIB berangsur surut. Sekarang ini relatif sudah mulai kering, artinya air mengalir,” kata Benyamin, Sabtu, 6 Januari 2024.
Untuk kejadian longsor, Benyamin menuturkan, hingga saat ini petugas gabungan dari TNI, BPBD, Satpol PP, dan Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Tangsel masih terus melakukan pembersihan di lokasi yang menghantam rumah warga.
“Paling parah longsor yang terjadi di Pocis Bakti Jaya, dampaknya terhadap 6 kepala keluarga,” terangnya.
Benyamin menyebut, banjir yang menggenangi sejumlah titik di Kota Tangsel disebabkan oleh intensitas hujan yang mengguyur dengan melebihi batas normal.
“Debit hujannya memang sangat besar yaitu 100 milimeter perdetik hujannya, diatas normal, kalau normalnya di kita itu 30 atau 50 milimeter per detik,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Benyamin, penyebab lain terjadinya banjir dikarenakan banyak ditemukan rumah yang terbangun diatas lahan saluran air.
“Beberapa penyebabnya antara lain terdapat bangunan-bangunan warga yang menyita badan drainase kita. Itu nanti akan ditangani oleh para Camat dan dinas teknis. Ada 11 bangunan yang kebanyakan di Perumahan Reni Jaya,” tandasnya. (Andre Pradana)