TANGSELIFE.COM – Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Benyamin Davnie mengaku, telah mengeluarkan atau memecat dua pegawai non-ASN atau honorer.

Benyamin menyebut, kedua tenaga honorer tersebut dipecat karena terlibat dalam agenda partai politik untuk Pemilu tahun 2024.

“Beberapa waktu lalu saya sudah mengeluarkan non ASN atau TKS yang mengikuti kegiatan kepartaian,” kata Benyamin, ditulis Kamis, 9 November 2023.

Benyamin yang merupakan orang nomor satu di Kota Tangsel itupun meminta seluruh pegawai pemerintah tidak memihak kepada salah satu kandidat dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.

Apalagi, lanjut Benyamin, orang tersebut sampai menggunakan fasilitas milik Pemkot Tangsel.

Benyamin mengungkapkan, bahwa dirinya tidak akan ragu untuk memberikan sanksi kepada pegawai yang terbukti terlibat dalam politik.

“Sanksi ringan teguran lisan dan paling berat akan kita keluarkan dari kepegawaian Pemkot,” tegasnya.

Pria yang sebelumnya menjabat Wakil Wali Kota Tangsel dua periode itupun mengajak masyarakat untuk melaporkan jika mendapati adanya pegawai Pemkot yang terlibat dalam agenda politik.

“Saya sudah perintahkan melalui Sekda dan Inspektorat dan BKPSDM termasuk Camat dan Lurah untuk memonitor di lapangan seperti apa,” tuturnya.

“Kalau ada laporkan, apalagi kalau ada fotonya, siapa aja, dari masyarakat silahkan dilaporkan ke BKPSDM dan Inspektorat, akan kita proses,” pungkas Benyamin Davnie. (Andre)

Dapatkan Berita Terbaru lainya dengan Mengikuti Google News Tangselife
Wivyh
Editor
Wivyh
Reporter