TANGSELIFE.COM – Petahana Benyamin-Pilar Saga resmi mengantongi surat rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Tangsel 2024.
Surat rekomendasi diberikan DPP PDI Perjuangan pada acara deklarasi calon kepala daerah seluruh kabupaten dan kota se-Provinsi Banten yang diselenggarakan di ICE BSD, Minggu, 25 Agustus 2024.
Surat rekomendasi yang diterima langsung oleh Benyamin-Pilar diberikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan, Ribka Tjiptaning.
Usai mengantongi surat rekomendasi dari PDIP, Benyamin Davnie mengaku akan langsung bergerak melakukan konsolidasi.
Menurut Benyamin, kepercayaan yang diberikan oleh sejumlah partai kepadanya harus dijawab dengan keberhasilan merebut kursi pimpinan Kota Tangsel lima tahun mendatang.
“Kami bersama tim kemenangan akan melakukan pemetaan di lapangan bersama dengan partai. Kita akan konsolidasi dengan partai saya dengan seluruh kader yang ada akan turun saja ke masyarakat,” kata Benyamin.
Benyamin-Pilar Siap Meraih Kepercayaan Warga Tangsel
Benyamin menyebut, ke depannya ia akan fokus turun ke masyarakat untuk meraih kepercayaan publik terhadap dirinya dan Pilar Saga Ichsan.
Terlebih, ia sudah memiliki pengalaman memimpin Tangsel selama tiga periode berturut-turut.
“Yang kita sasar ini adalah kepercayaan publik, kepercayaan masyarakat kepada mandat kedaulatan masyarakat, yang saya perhatikan itu saja,” tuturnya.
Meski sudah mendapatkan dua rekomendasi partai politik, orang nomor satu di Kota Tangsel itu pun tetap membuka komunikasi dengan partai lain.
“Saya juga sudah bertemu dengan partai-partai non parlemen yah, Partai Kebangkitan Nusantara itu juga sudah, rekomendasinya tinggal tunggu waktu beberapa hari ini rekomendasi dari DPP masing-masing partai dan non Parlemen yang lain akan diperoleh,” pungkasnya.
Sejauh ini, pasangan petahana Benyamin-Pilar Saga diketahui telah menerima dua surat rekomendasi dari partai pemilik kursi DPRD Tangsel.
Kedua partai tersebut yakni Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Berdasarkan hasil pemilihan legislatif 2024 lalu, Partai Golkar berhasil memperoleh 11 kursi sedangkan PDI Perjuangan memperoleh 7 kursi.
