TANGSELIFE.COM-Malam ini, Jumat 5 Mei 2023 hingga Sabtu 6 Mei 2023 akan terjadi fenomena gerhana bulan penumbra atau biasa disebut GBP.
Apa itu gerhana bulan penumbra? Peristiwa gerhana bulan penumbra terjadi ketika bulan, matahari, dan bumi dalam posisi sejajar satu sama lain.
Dalam kejadian ini, bulan hanya masuk ke dalam bayangan penumbra bumi. Karena itu, pada saat puncak gerhana, bulan akan terlihat lebih redup dibandingkan pada saat fase purnama.
BMKG menyampaikan, gerhana bulan sebelumnya yang berasosiasi dengan gerhana ini adalah gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 24 April 2005.
Bagaimana cara melihat gerhana bulan penumbra yang akan terjadi pada Jumat hari ini dan Sabtu dinihari? Apakah perlu alat khusus atau bisa juga dilihat dengan mata telanjang?
Koordinator Bidang Tanda Waktu BMKG Himawan Widiyanto mengatakan wilayah Indonesia akan mengalami gerhana bulan penumbra pada Jumat malam hingga Sabtu dini hari.
“Jadi gerhana bulan penumbra akan terjadi dari tanggal 5 Mei 2023 jam 22.12 WIB dan berakhir tanggal 6 Mei 2023 jam 02.33 WIB,” terangnya.
Dia juga memprediksi puncak gerhana bulan penumbra akan terjadi pada Sabtu 6 Mei 2023 pada pukul 00.22 WIB.
Menurut Himawan juga mengatakan gerhana bulan penumbra yang terjadi pada 5-6 Mei 2023 itu dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.
“Masyarakat bisa melihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat seperti teleskop. Kalau menggunakan teropong atau binokular dan teleskop lebih bagus,” tandasnya.
Berikut Cara Menyaksikan Gerhana Bulan Penumbra:
1. Dengan Mata telanjang
Gerhana bulan penumbra total dapat disaksikan menggunakan mata telanjang dan tanpa perlu memakai kaca mata khusus.
Pada dasarnya fenomena gerhana bulan penumbra memang sama seperti purnama biasa tapi dengan sinar yang agak redup.
Itu terjadi karena posisi bulan sejajar dengan bumi dan matahari, cahaya bulan jadi terhalang bayangan.
2. Gunakan Teropong, Binokuler atau Teleskop
Cara kedua menyaksikan gerhana bulan penumbra agar lebih jelas bisa menggunakan teropong, binokuler atau teleskop.
Untuk diketahui, teropong atau binokular adalah alat untuk melihat benda-benda yang jauh jadi lebih dekat.
Sedangkan teleskop lebih detil lagi karena bisa melihat benda yang jauh menjadi lebih dekat dengan mata kita.
Kapan Gerhana Bulan Penumbra Terjadi Lagi?
Himawan mengatakan selain pada Jumat dan Sabtu ini, gerhana bulan penumbra akan kembali terjadi pada 24-25 Maret 2024.
Namun, pada gerhana bulan penumbra tidak semua wilayah Indonesia dapat mengamatinya. Hanya pada daerah tertentu saja.
“Untuk tahun 2023, wilayah Indonesia yang dapat mengamati hanya di wilayah Indonesia bagian timur antara Maluku bagian timur, Papua Barat, dan Papua,” ucapnya.
Untuk gerhana bulan penumbra yang sama persis dan bisa diamati di seluruh wilayah Indonesia seperti pada tanggal 5-6 Mei 2023 ini bisa diamati kembali pada 7 Mei 2041 mendatang.