TANGSELIFE.COM- Usai mudik Lebaran 2025, bersiap ada kenaikan tarif tol di berbagai ruas strategis Pulau Jawa dan Sumatera.
Menurut keterangan dari Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Roy Rizali Anwar mengkonfirmasi ada sejumlah Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang telah mengajukan permohonan untuk peningkatan tarif.
Meski begitu, Roy mengatakan bahwa kenaikan tarif tol ini tidak bisa dilakukan sembarangan, harus melalui penilaian Standar Pelayanan Minimum (SPM) yang telah ditetapkan pemerintahan.
Adapun saat ini pemerintah bersama dengan Komisi V DPR masih membahas terkait mekanisme kenaikan tarif jalan tol agar kebijakan tersebut tidak membebankan masyarakat.
Lantas, ruas tol mana saja yang dikabarkan tarifnya akan naik? berikut prediksinya.
Kenaikan Tarif Tol di 22 Ruas
Salah satu ruas tol yang paling disorot adalah Tol Tangerang-Merak yang dikelola Astra Infra.
Berdasarkan Keputusan Menteri PUPR Nomor 176/KPTS/M/2025, tarif tol ini sudah disiapkan untuk naik dan informasi tersebut telah dibagikan melalui Instagram resmi @astratoltamer sejak 24 Februari 2025.
Namun, hingga kini berita ditulis, kenaikan tarif tol tersebut belum diberlakukan.
Senada dengan Tol Tangerang-Merak, Tol Soreang–Pasir Koja yang berada di Bandung Raya juga bersiap mengalami kenaikan tarif.
Informasi ini diunggah akun @official.cmlj berdasarkan SK Menteri PUPR Nomor 43/KPTS/M/2025. Meski SK sudah terbit, penerapan tarif baru masih dalam proses finalisasi.
Selain di Pulau Jawa, kenaikan tarif tol ini juga dikabarkan akan berlaku di ruas Pulau Sumatera.
Berikut prediksi 22 ruas tol yang akan mengalami kenaikan tarif pada 2025 ini:Â
1. Cikampek-Purawakarta- Padalarang (diprediksi naik mulai Mei 2025)
2. Padalarang-Cileunyi (diprediksi naik mulai Mei 2025)
3. Palimanan-Kanci (diprediksi naik mulai Juli 2025)
4. Cibitung-Cilincing seksi 2,3, dan 4 (diprediksi naik mulai Juli 2025)
5. Jakarta-Bogor-Ciawi (diprediksi naik mulai Juli 2025)
6. Prof. Dr. Ir. Soedijtamo (diprediksi naik mulai Juli 2025)
7. Cimanggis-Cibitung seksi 1 dan 2A (diprediksi naik mulai Juli 2025)
8. Cinere-Jagorawi (diprediksi naik mulai Desember 2025)
9. Cengkareng-Kunciran (diprediksi naik mulai Desember 2025)
10. Jakarta Outer Ring Road (diprediksi naik mulai November 2025)
11. Ngawi-Kertosono (diprediksi naik mulai Juli 2025)
12. Kanci-Pejagan (diprediksi naik mulai Agustus 2025)
13. Gempol-Pasuruan (diprediksi naik mulai Agustus 2025)
14. Solo-Mantingan-Ngawi (diprediksi naik mulai Agustus 2025)
15. Surabaya-Gempol (diprediksi naik mulai September 2025)
16. Semarang-Batang (diprediksi naik mulai September 2025)
17. Semarang-Solo (diprediksi naik mulai Novemeber 2025)
18. Pejagan-Pemalang (diprediksi naik mulai Desember 2025)
19. Pemalang-Batang (diprediksi naik mulai Oktober 2025)
20. Ujung Pandang seksi 1-3 (diprediksi naik mulai September 2025)
21. Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (diprediksi naik mulai Oktober 2025)
22. Belawan-Medan-Tanjung Marowa (diprediksi naik mulai Agustus 2025)



