TANGSELIFE.COM– Peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat kembali dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG)
Hujan lebat diperkirakan akan berlangsung pada hari Jumat, 13 Desember hingga Sabtu, 14 Desember 2024.
Ada 25 wilayah yang tercatat dalam kategori siaga serta waspada terhadap potensi terjadinya hujan lebat.
Dampak dari cuaca ekstrem ini membuat beberapa wilayah berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi, berupa banjir, tanah longsor, dan angin kencang.
Maka dari itu masyarakat yang tinggal di daerah berstatus siaga dan waspada disarankan agar mengantisipasi kemungkinan adanya gangguan aktivitas sehari-hari akibat hujan lebat.
Cuaca Ekstrem 13-14 Desember 2024, Ini Daftar Wilayah yang Terdampak
Wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat pada 13-14 Desember 2024 dengan status siaga, adalah:
- NTT
- NTB
Wilayah berstatus waspada hujan lebat 13-14 Desember 2024:
- Aceh
- Sumatera Utara
- Sumatera Barat
- Bengkulu
- Jambi
- Kepulauan Riau
- Banten
- Jawa Barat
- Jawa Tengah
- Jawa Timur
- Daerah Istimewa Yogyakarta
- Bali
- Kalimantan Barat
- Kalimantan Tengah
- Sulawesi Selatan
- Sulawesi Tenggara
- Sulawesi Barat
- Maluku
- Maluku Utara
- Papua Barat
- Papua Barat Daya
- Papua Tengah
- Papua Selatan
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem, Kota Tangerang Siaga Darurat Hidrometeorologi
Penetapan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, seperti banjir telah dikonfirmasi oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr, Nurdin.
Keputusan ini ditetapkan usai dilakukan pengkajian dan rapat koordinasi antara PJ Wali Kota Tangerang, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan instansi terkait.
Pemkot Tangserang mewaspadai terjadi banjir di wilayahnya akibat dari hujan lokal dan banjir kiriman dari daerah sekitar yang juga mengalami curah hujan tinggi.
Sebagai tindakan nyata setelah penetapan status siaga darurat hidrometeorologi di Kota Tangerang, berbagai langkah untuk mengatasi bencana banjir segera dilaksanakan.
Langkah-langkah tersebut mencakup pembentukan posko gabungan, persiapan sarana dan prasarana, serta penempatan petugas di daerah-daerah yang rawan banjir.
Sementara itu, Pemkot Tangsel untuk saat ini belum menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi, karena masih mempertimbangkan arahan dari BMKG dan BNPB.
Diketahui bahwa rapat koordinasi antar lembaga dan instansi terkait baru akan dilakukan pada hari Jumat, 13 Desember 2024 terkiat status bencana hidrometeorologi di Tangsel.